Ragam Permainan Tradisional di Sumatera Utara, Keseruannya Bikin Kangen Masa Kecil
Ragam permainan tradisional di Sumatera Utara membuat kangen masa kecil karena keseruan bermain bersama anak-anak yang lain--Sumber: Youtube/Chica diana Marbun
BACA JUGA:BMW Hadirkan Motor Adventure G 310 GS, Ada Banyak Fitur Baru, Harga Lebih Terjangkau
Tangkapan dengan satu tangan mendapat 10 poin, tangkapan dengan dua tangan mendapat 5 poin, sedangkan tangkapan yang gagal hanya mendapat dua poin.
Tim pelempar mencetak poin berdasarkan jarak lemparan jika tim penerima tidak mampu mencetak angka.
3. Jembatan Tapanuli
Game klasik ini tidak memerlukan alat khusus apa pun. Hanya dua tim, masing-masing dengan minimal lima pemain.
BACA JUGA:Banyak Keseruan Menanti! Suzuki Pukau Pegunjung dengan Menghadirkan Jimny 5-Door di IIMS 2024
Suasana akan semakin semarak jika semakin banyak kelompoknya.
Para pemain harus mengirimkan dua orang untuk menjadi penangkap terlebih dahulu. Mereka harus menyatukan tangan dan berdiri di atas jembatan.
Individu yang tersisa akan menyanyikan lagu Jembatan Tapanuli sambil membentuk barisan melintasi jembatan.
Orang-orang akan terjebak di jembatan satu per satu, memberi mereka kesempatan untuk memilih tim mana yang akan mereka ikuti.
Setelah semua orang masuk ke dalam tim, kapten kedua grup harus ditarik (orang di barisan depan).
Skuad mana pun yang berhasil menangkap kapten, dialah pemenangnya.
4. Marsir
Anak-anak muda yang memerankan Marsir tidak membutuhkan banyak tenaga; sebaliknya, mereka hanya membutuhkan naluri yang kuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: