Mau Tahu Kenapa Sultan Ottoman Turki Suka Batu Akik Pirus? Temukan Jawabannya Disini!

PALEMBANG, PALPRES.COM- Sedari dulu kerajaan Kesultanan Turki Ottoman sangat mahsyur dalam bidang pemerintahan, arsitektur, kebudayaan, perhiasan dan militer.

Salah satu jenis perhiasan yang sering dipakai oleh Sultan Sulaiman Agung Turki Ottoman dan para pejabatnya adalah batu akik pirus.

Hingga generasi milinial sekarang ini, ternyata batu akik pirus masih menjadi batu akik paling populer di kalangan penghobi dan kolektor batu akik Indonesia dan dunia.

Para kolektor ramai-ramai mencari batu akik pirus dengan kualitas tinggi dengan corak dan motif yang langka.

BACA JUGA:15 Jenis Batu Akik Diprediksi Bersinar di Tahun 2024, Segera Koleksi Sebelum Harganya Melambung Tinggi

BACA JUGA:Jangan Pakai 6 Jenis Batu Akik Ini Kalu Tidak Kuat Mental, Makhluk Gaib di Dalamnya Bikin Gemetar

Dilansir dari berbagai sumber, batu akik pirus dalam bahasa Arab Ibrani disebut dengan batu turquoise.

Turquoise diambil dari bahasa Persia yaitu Feroz artinya kemenangan.

Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan batu akik pirus.

Batu akik pirus sudah dipakai oleh manusia sejak 7000 tahun lalu oleh bangsa Mesir kuno dan suku Maya dan Inca di Amerika Latin.

BACA JUGA:8 Batu Akik Terlangka dan Termahal di Dunia Jadi Pilihan Kolektor, No 3 Pernah Digunakan Presiden Soekarno

BACA JUGA:Berikut Ini 7 Jenis Batu Akik Termasuk Paling Mahal di Dunia Lengkap dengan Harganya

Batu akik Pirus menjadi batu kenegaraan bangsa Persia saat ini, sementara di Iran orang Persia meyakini batu Pirus merupakan batu dari surga.

Batu Pirus juga digunakan oleh para biksu di Tibet hingga sekarang dan pada abad ke-12 masehi digunakan oleh Sultan Sulaiman Agung di Kesultanan Turki Ottoman.

Sumber: