Honda

Pertama di Dunia, Jalan Tol dengan Underpass Gajah, Jaga Habitat Satwa Liar di Alam

Pertama di Dunia, Jalan Tol dengan Underpass Gajah, Jaga Habitat Satwa Liar di Alam

underpass gajah di jalan tol pekanbaru dumai guna menjaga habitat asli satwa gajah -YT/Sekretariat Presiden-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Biasanya di bawah jembatan layang (flyover) diperuntukkan untuk lalu lintas kendaraan dan orang, tapi berbeda dengan underpass yang ada di Jalan Tol ini.

Jalan Tol Pekanbaru – Dumai (Permai) menjadi jalan tol pertama di dunia yang memiliki fasilitas underpass tu terowongan perlintasan untuk habitat gajah liar. 

Di sepanjang Jalan Tol Permai terdapat 5 (lima) underpass atau terowongan perlintasan Gajah.

Terowongan ini menjadi terowongan pertama di Indonesia dan juga dunia yang fungsi dan tujuannya untuk menjaga lingkungan dan ekosistem serta tidak menggangu habitat asli Gajah liar di sekitarnya.

BACA JUGA:Mangkrak 22 Tahun, Inilah Proyek Tol Sepanjang 21,04 Kilometer yang Digagas Era Soeharto, Apa Namanya?

BACA JUGA:3 Jam Tembus, Pembebasan Lahan Seksi 1 Sudah 93,87 Persen, Kapan Tol Padang-Pekanbaru Rampung?

Seperti diketahui, jalan tol Pekanbaru – Dumai (Permai) ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dari Istana Bogor pada Jum'at, 25 September 2020 silam.

Jalan tol ini merupakan jalan tol yang menghubungkan Kota Pekanbaru ke Kota Dumai dengan panjang 131,5 km.

Jalan tol ini menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Bakauheni, Lampung hingga ke Banda Aceh sepanjang 2.987 kilometer.

PT Hutama Karya selaku perusahaan yang mengerjakan pembangunan mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini turut menjamin keberlanjutan satwa liar dan lingkungan di sekitar proyek JTTS tersebut. 

BACA JUGA:Solusi Total Jasa Energi, Elnusa Siap Dukung Target Produksi Migas Nasional

BACA JUGA:Indonesia Makin Terdepan, 3 Proyek Raksasa di Tanah Air Ini Bikin Dunia Terpukau, Apa Saja?

Hutama Karya memastikan tetap terselamatkannya habitat gajah, meski ada jalan tol nanti sehingga konstruksi ruas tol tidak hanya dialokasikan bagi pengguna kendaraan roda empat, melainkan juga terdapat perlintasan gajah berbentuk underpass.

“Underpass perlintasan gajah di ruas ini terbagi menjadi enam perlintasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: