Citraland
Honda

Aktivitas Pertambangan Bukit Asam (PTBA) Makin Efektif Lewat Digitalisasi

Aktivitas Pertambangan Bukit Asam (PTBA) Makin Efektif Lewat Digitalisasi

Ilustrasi Digitalisasi Pertambangan-Bukit Asam-

SCADA mengontrol peralatan pertambangan seperti Belt Conveyor secara otomatis. Proses kedatangan kereta, pengangkutan, sampai bongkar muat di pelabuhan/dermaga bisa diketahui lewat Cargo Tracking System. 

ATLS mampu mendeteksi dan memasukkan batu bara ke gerbong kereta api secara efisien dan aman.

BACA JUGA:PTBA Selesaikan PLTS Irigasi, Plt Bupati Muara Enim Beri Aspirasi Ini

BACA JUGA:Jadi Mitra Binaan PTBA, Petani Pringsewu Lampung Rasakan Perubahan Ini

"Manfaat dari digitalisasi ini adalah pengambilan keputusan yang menjadi lebih cepat dan akurat. 

Selain itu juga mendukung implementasi praktik pertambangan terbaik (Good Mining Practice)," Arsal menjelaskan.

Sedangkan untuk aktivitas di pelabuhan, dalam CISEA terdapat Coal Handling Facility, Vessel Track, dan Customer Information System.

Fungsi Coal Handling Facility adalah otomatisasi dan analisis data secara real time untuk mengoptimalkan penanganan, penyimpanan, dan pengangkutan batu bara. 

BACA JUGA:PTBA Lepas 50 Penerima Bidiksiba, Disebar ke Tempat-tempat Ini

BACA JUGA:PTBA Dirikan PLTS, Ini Hasil yang Didapat Petani Desa Nanjungan

Vessel Track untuk memantau pergerakan dan lokasi kapal pengangkut batu bara. 

Lalu Customer Information System untuk menginformasikan ketersediaan produk, harga, kontrak dan informasi penting lainnya bagi pelanggan.

"Tidak hanya mendorong kinerja, digitalisasi juga kami lakukan untuk meningkatkan layanan kepada konsumen maupun masyarakat luas," ujar Arsal.

Sejumlah penghargaan diterima PTBA berkat keberhasilan digitalisasi ini. 

BACA JUGA:Dapat Bantuan Kemitraan PTBA, Ini Manfaat yang Dirasakan Istana Roti Bakery

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: