Honda

3 Golongan Orang yang Doanya Tidak Tertolak, Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

3 Golongan Orang yang Doanya Tidak Tertolak, Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Golongan orang yang doanya tidak tertolak dan langsung dikabulkan Allah SWT, yakni orang yang tengah atau sedang menunaikan ibadah puasa-YouTube Ceramah Pendek-

PALPRES.COM – Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW) memberikan satu informasi besar terkait keutamaan orang yang berpuasa, khususnya 3 golongan orang yang doanya tidak tertolak

 Ustaz Adi Hidayat melalui Adi Hidayat Official  menyebutkan, ada 3 golongan orang yang doanya tidak tertolak atau diartikan bahwa do’a mereka dikabulkan Allah subhanahu wa ta'ala (SWT). 

Golongan orang yang doanya tidak tertolak ini tertuang dalam hadist yang berbunyi seperti ini: 

Dari Abu Hurairah (diriwayatkan) ia berkata, Rasulullah saw bersabda: Tiga kelompok orang yang doa mereka tidak tertolak adalah: orang yang berpuasa sampai berbuka, imam (pemimpin) yang adil, dan doa orang yang teraniaya (dizalimi). 

BACA JUGA:Apakah Bekam dan Donor Darah Membatalkan Puasa? Ini Dia Penjelasannya

BACA JUGA:Jadwal Sholat Kota Palembang Beserta Niatnya, Hari Ini Senin 26 Februari 2024

Allah mengangkat do’a mereka di atas awan dan dibukakan baginya pintu-pintu langit. 

Tuhan berfirman: Demi keagungan-Ku Aku betul-betul akan menolongmu walaupun sesudah waktu ini [H.R. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Abu Isa (at-Tirmizi) mengatakan hadis ini hasan].

Jadi dari hadist ini disebutkan 3 golongan orang yang doanya tidak tertolak dan langsung dikabulkan Allah SWT, yakni pertama, orang yang tengah atau sedang menunaikan ibadah puasa.  

Golongan orang yang doanya tidak tertolak ini disebutkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW), bahwa mereka tengah berjuang untuk mendekatkan diri  kepada Allah SWT. 

BACA JUGA:Rugi Banget Kalau Ga Tau! Inilah 6 Keutamaan Berpuasa di Bulan Ramadan, Jangan Sampai Ditinggalkan

BACA JUGA:10 Perbuatan Makruh Ketika Puasa Ramadan, Nomor 9 Sering Dilakukan Emak-emak

Dalam hadits yang lain disebutkan, bahwa golongan orang yang doanya tidak tertolak adalah mereka meninggalkan makanan dan minuman serta  syahwatnya demi meraih kedekatan, demi mendapatkan ridha dan pahala dari Allah SWT. 

Oleh karenanya, orang-orang yang meninggalkan larangan-larangan Allah SWT, bahkan meninggalkan makanan untuk sementara waktu, minumannya, dan syahwatnya, mencegah dari perbuatan buruk, dan meningkatkan amal shaleh, maka bila dilakukan karena Allah SWT, doanya jadi terkabul. 

Dalam hadist lain disebutkan, bahwa puasa yang ditunaikan karena Allah SWT, maka Allah SWT yang memberikan balasannya. 

Maka balasan itu diapresiasi langsung melalui sabda Nabi Muhammad SAW yakni diberikan mukadimahnya, pendahuluannya berupa  dikabulkannya doa yang cepat luar biasa, yang kilat menembus langit. 

BACA JUGA:3 Keadaan yang Diperbolehkan Berbohong Dalam Islam, Apa Saja ya?

BACA JUGA:Raih Keistimewaan Puasa di Bulan Sya’ban, Apa Saja? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Jadi yang dilihat Allah SWT adalah ketika kita berpuasa bukan karena ingin dipuji orang, bukan karena ingin kurus badannya, tapi ikhlas karena Allah SWT.

Maka Allah SWT yang langsung memberikan pahala Nya untuk orang tersebut, dan tentu saja doanya langsung dikabulkan. 

Kemudian golongan orang yang doanya tidak tertolak kedua adalah pemimpin yang adil. 

Jadi ketika ada pemimpin yang adil di dunia ini, termasuk di Indonesia, maka doa yang ia panjatkan langsung dikabulkan Allah SWT. 

BACA JUGA:Malam Ini Malam Nisfu Sya’ban, Perbanyak Lakukan Amalan, Nantikan Keberkahan Allah SWT

BACA JUGA:Berhenti Makan Sahur di Bulan Ramadan Saat Imsak atau Ketika Adzan Subuh? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

Pemimpin yang adil merupakan pemimpin yang dengan kekuasan yang ia miliki, ia memberikan rasa keadilan  bagi seluruh rakyatnya, dan tidak membedakan satu kelompok manusia dengan yang lainnya. 

Pemimpin tersebut juga menjalankan kekuasannya sesuai dengan konstitusi yang ada dan tidak melanggarnya. 

Golongan orang yang doanya tidak tertolak ketiga yang dikabulkan doanya dari Allah SWT, adalah orang yang teraniaya atau terzolimi. 

Orang yang seperti ini biasanya diperlakukan tidak adil, ditindas, dan diperlakukan tidak baik oleh orang lain atau diperlakukan tidak baik oleh penguasa. 

BACA JUGA:7 Amalan Setelah Sholat Fardhu, Nomor 6 Memberi Manfaat yang Luar Biasa

BACA JUGA:Ini Doa Nabi Yunus AS, Amalkan 40 Kali Setelah Dhuha, Dapatkan 3 Keutamaannya

Oleh karenanya, berhati-hatilah orang yang menzolimi orang lain, karena orang yang terzolimi masuk dalam golongan orang yang doanya tidak tertolak yang akan dikabulkan Allah SWT.  

Jadi bila dikaitkan dengan kondisi sekarang ini yang kita dianjurkan untuk berpuasa sunah menjelang Ramadan, maka berpuasalah karena Allah SWT.

Karena disitu ada keberkahan yang mana Allah SWT yang akan memberikan pahalanya langsung kepada kita dan doa yang baik yang kita panjatkan, maka akan  dikabulkan Allah SWT tanpa ada penundaan atau tanpa menunggu waktu yang lama. 

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: