Teken Kontrak Rp7,7 Triliun, Kaltara - China Bangun Jembatan Membentang di 5 Titik, Disini Lokasinya

Dengan nilai kontrak mencapai Rp7,7 triliun, jembatan ini bakal mempermudah mobilitas manusia dan barang.

Selain itu, adanya jembatan baru yang memiliki panjang 29,16 kilometer ini akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Utara.

BACA JUGA:6 Keunggulan iPhone 13 dan iPhone 12, Gen Z Bisa Tentukan Pilihan

BACA JUGA:Inilah 5 Kelebihan dan Kelemahan Yamaha Aerox 155 2024, Seberapa Layakkah Untuk Dibeli?

Terlebih, Jembatan Bulan juga bakal mendukung pengembangan sektor pertanian, perikanan, industri, energi dan pariwisata.

Pemerintah berharap jembatan ini juga akan mempererat hubungan Indonesia - China sebagai mitra stretegis dalam pembangunan infrastruktur.

Namun demikian, pembangunan Jembatan Bulan juga tidak terlepas dari resiko dan tantangan, terutama terkait aspek lingkungan.

Dimana jembatan ini akan melintasi kawasan hutan mangrove yang merupakan ekosistem penting bagi keanekaragaman hayati di tanah air.

BACA JUGA:Update 4 HP Harga 3 Jutaan Terbaik 2024, Kameranya Mantap, Performanya Gacor!

BACA JUGA:Siapkan Dana Rp1 Triliun, Pontianak Bangun Jembatan Baru 1,4 KM, Cek Lokasinya

Sebab itulah, pembangunan jembatan yang membentang di 5 titik ini harus memperhatikan prinsip-prinsip seperti melakukan kajian dampak lingkungan dan melakukan mitigasi serta adaptasi terhadap perubahan iklim.

Informasinya, pembangunan Jembatan Bulan telah dimulai sejak tahun 2022 lalu.

Proyek dengan nilai kontrak Rp7,7 triliun ini diharapkan bisa selesai pada tahun 2024 ini.

Proyek jembatan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang memperlihatkan kemajuan pembangunan di Kalimantan Utara.

BACA JUGA:Resmi Diluncurkan di Indonesia, Vivo V30 dan Vivo V30 Pro Usung Kamera Zeiss, Dibanderol 6 Jutaan

Sumber: