Apa Makna Sebenarnya dari Puasa? Ini Jawaban Syaikh Abu Muhammad Asyraf

PALPRES.COM – Apa makna sebenarnya dari puasa yang sering kita lakukan, baik puasa wajib di Bulan Ramadan ataupun puasa Sunnah.

Puasa mempunyai makna tersendiri. 

Syaikh Abu Muhammad Asyraf bin Abdul Al Maqshud dalam buku Ensiklopedi Fatwa Ramadhan menyebutkan, puasa makna sebenarnya secara etimologi atau menurut bahasa artinya menahan. 

Hal itu mengutip pernyataan Syeikh Muhammad bin Sholeh Al-'Utsaiminrohimahullah yang juga menyebutkan firman Allah SWT melalui Al-qur’an surah Maryam ayat 26 yang berbunyi:

BACA JUGA:Jadwal Sholat Kota Palembang Beserta Niatnya, Hari Ini Sabtu 02 Maret 2024

BACA JUGA:14 Manfaat Buah Kurma Selama Bulan Ramadan, Bukan Sekadar Buah untuk Berbuka Puasa

“Jika kamu melihat seorang, Maka Katakanlah: “Sesungguhnya Aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan yang Maha Pemurah, maka Aku tidak manusiaa pun akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini”. 

Bila dipandang dari sisi istilah syariat, puasa makna sebenarnya merupakan beribadah kepada Allah SWT dengan menahan diri dari semua yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar kedua sampai terbenamya matahari.

Sementara puasa makna sebenarnya di Bulan Ramadan merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap muslim, hal ini disampaikan Allah SWT melalui Al Quran, terutama  pada surah Al-Baqarah ayat 183.

Pada ayat tersebut juga dikatakannya bahwa kita dimintakan untuk berpuasa, agar kita menjadi hamba yang bertakwa kepada Allah SWT. 

BACA JUGA:3 Amalan Sunnah saat Puasa Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Ide Bisnis Kekinian Bulan Puasa, Dijamin Laris! Jual 3000 an Saja Pasti Viral Banyak Pembeli

Puasa juga merupakan bagian dari 5 rukun Islam yang wajib diikuti oleh umat muslim seluruh dunia. 

Kelima rukun  Islam itu disebutkan sebagai 5 perkara  yang membangun Islam, yakni mengucapkan dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, membayar zakat, puasa Ramadhan, dan berhaji bila mampu. 

Sumber: