Honda

Manfaatkan Lahan Pekarangan, TP PKK Sumsel Dukung Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia

Manfaatkan Lahan Pekarangan, TP PKK Sumsel Dukung Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia

Gertam Cabai Sumatera Selatan dilakukan di SMK Negeri Sumsel yang ditandai dengan penanaman cabai oleh Plh Sekda Sumsel Edward Chandra bersama Wakil Ketua III TP PKK Sumsel Desy Kasnayati-humas pemprov sumsel-

“PKK adalah salah satu dari stakeholder yang mendukung pelaksanaan GSMP selain dari Pemerintah/OPD, bisnis, organisasi, sampai dengan karang taruna.

Sudah banyak yang dilakukan oleh PKK antara lain melakukan sosialisasi, edukasi, dan pelatihan kepada PKK Kabupaten/Kota sampai ke desa dengan memberikan bantuan benih dan lain-lain pada event-event kegiatan PKK,” ujarnya.

BACA JUGA:Terindikasi Kecurangan Perhitungan Suara, Aparat Kepolisian Kawal Pemindahan Kotak Suara di PPK Sukarami

BACA JUGA:Terindikasi Penggelembungan Suara, KPU Kota Palembang Hitung Ulang 521 TPS di Sukarami, Besok di KPU Kota

TP PKK Provinsi Sumsel bekerjasama dengan sekolah-sekolah, TP PKK Kabupaten/Kota dan seluruh OPD yang ada di provinsi Sumatera Selatan untuk memasifkan GSMP dan mendukung GSMP Goes to School dan GSMP Goes to Office.

“Gerakan ini diharapkan dapat mendukung penurunan angka kemiskinan, angka stunting, menjaga kestabilan inflasi dan meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat sumsel sehingga hidup sehat, aktif dan produktif,” tandasnya.

Kemudian, gerakan ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan di sekitar rumah, sekolah, maupun perkantoran.

Program Gertam Cabai juga selaras dengan gerakan menuju kemandirian pangan di provinsi Sumsel yaitu Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang di launching pada tahun 2021. 

BACA JUGA:Ishak Mekki Kawal Langsung Perhitungan Suara di PPK Sukarami, Terindikasi Ada Upaya Penggelembungan Suara

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni bersama Mentan RI Tinjau Upsus Optimalisasi Lahan Rawa Tahun 2024 di Banyuasin

“Hingga Desember 2023, tercatat data sebanyak 26.948 rumah tangga miskin yang telah mendapatkan bantuan GSMP baik dari dana CSR maupun swadaya.

Tentunya ini berkat kerja sama dari semua OPD terkait, TP PKK, Bank BUMN, maupun Bank Daerah dan seluruh masyarakat Sumsel,” kata Edward.

GSMP secara tidak langsung juga berkaitan dengan penurunan kemiskinan, penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas konsumsi pangan yang dilihat dari skor PPH konsumsi.

"Angka kemiskinan Sumsel turun sebesar 0,12 poin pada Maret 2023, angka stunting turun dari 24,8% pada tahun 2021 menjadi 18,6% pada tahun 2022, dan peningkatan skor PPH dari 93,9 di tahun 2022 menjadi 94,2 di tahun 2023 peringkat ke-4 secara nasional,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: