Honda

Jarang Disadari, 2 Jenis Oli Motor Matic Ini Harus Sering Diganti, Kalau Ga Ini Akibatnya!

Jarang Disadari, 2 Jenis Oli Motor Matic Ini Harus Sering Diganti, Kalau Ga Ini Akibatnya!

Jarang Disadari, 2 Jenis Oli Motor Matic Ini Harus Sering Diganti, Kalau Ga Ini Akibatnya!-youtube PRODUKPEDIA-

Itu karena adanya dek pelindung. 

Kamu juga tak perlu merawat rantai motor, karena roda belakang digerakkan oleh sabuk khusus yang terbuat dari karet campuran. 

BACA JUGA:Jangan Asal! Ini Cara Mudah Ganti Oli Sendiri Tanpa Harus Kebengkel!

BACA JUGA:Ganti Oli Mobil Berdasar Kilometer atau Bulan, Ini 4 Hal Yang Harus Diperhatikan

Meski demikian, komponen ini perlu diperiksa secara berkala dan diganti saat kondisinya sudah aus. 

Sama seperti motor lain, skuter matik juga memerlukan pergantian oli mesin. 

Tapi, bedanya pelumas tersebut hanya dipakai untuk keperluan jantung pacu saja, karena sistem transmisinya terpisah. 

Meski demikian, bukan berarti komponen itu tidak memerlukan perawatan. 

BACA JUGA:Sayangi Lingkungan Sekitar! Ini 5 Rekomendasi Motor Gesit yang Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Cocok Buat Lebaran 2024, Motor Murah Honda Ini Cuma Rp21 Jutaan

Sesuai namanya, pelumas ini berfungsi untuk melindungi dan memperlancar komponen-komponen yang saling bergesekan di dalam rumah transmisi.

Oli gardan harus diganti secara periodik. 

Apabila tidak kamu ganti, maka lama kelamaan akan muncul suara kasar dari rumah transmisi, akibat dari gesekan antar komponen karena kekentalan olinya sudah berkurang. 

Disarankan untuk mengganti oli gardan pada motor matik setiap 8.000 kilometer. 

BACA JUGA:Cocok Dipakai Mudik Lebaran, Ini 10 Motor Matic Paling Irit 2024, Pilihan Tepat Saat BBM Naik

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Motor Matic Terbaru 2024 yang Harganya Murah, Cocok untuk Dipakai Emak –emak

Saat membersihkan rumah trasmisi CVT sebelum mengisi oli gardan, sekalian periksa kondisi sabuk atau belt untuk memastikan masih layak pakai. 

Sebab, jika putus di tengah jalan maka motor harus didorong agar bisa bergerak. 

Umumnya, CVT belt memiliki maksimal umur pemakaian untuk jarak 25.000-30.000 kilometer. 

Jika sudah mencapai angka ini, ada baiknya pengguna segera mengganti komponen tersebut. 

Para pemilik motor matik disarankan untuk melakukan perawatan berkala pada transmisi CVT. 

Tidak perlu dilakukan sendiri, bisa memanfaatkan jasa bengkel resmi maupun umum dengan biaya puluhan ribu rupiah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: