Honda

Buka Bersama Ternyata Punya 2 Kebaikan, Apa Itu? Ini Penjelasan Prof Quraish Shihab

Buka Bersama Ternyata Punya 2 Kebaikan, Apa Itu? Ini Penjelasan Prof Quraish Shihab

Buka bersama memang sudah biasa dilakukan umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa, termasuk di Indonesia.-YouTube Quraish Shihab-

Tapi kalau memberi buka puasa dengan banyak orang atau berbuka bersama, maka akan “lahirlah” silaturahim dalam bentuk pertemuan dan tidak harus begitu. 

Kemudian, dalam Al Quran yakni  Surah Al-Insan ayat 7-10, Allah SWT memuji kederwanan sahabat Nabi Muhammad SAW, yakni Syaidina Ali dan istrinya, Fatimah ,yang memberi makan  kepada anak yatim, orang miskin, dan tawanan perang.  

BACA JUGA:Berlimpah Rahmat! Ini 5 Keutamaan Puasa Ramadan, Nomor 4 Mustajab Dikabulkan Doa

BACA JUGA:Hari Pertama Bulan Ramadan, Ini Amalan Doa untuk Memohon Ampunan

Tentu itu ia tidak bersama-sama atau mengundang tawanan perang itu ke rumahnya, tapi dia beri makanan untuk tawanan itu dipenjaranya. 

Jadi ketika kita memberi makan orang berpuasa tidak harus kumpul bersama, dan juga tidak harus membuat orang yang diberi buka puasa  kenyang. 

Nabi Muhammad SAW bersabda,” Hindarilah neraka walau dengan sepotong kurma”. 

BACA JUGA:Keutamaan Salat Tarawih, Berikut Niat, Doa, dan Jumlah Rakaat

BACA JUGA:7 Keuntungan dan Manfaat Tadarus Alquran di Bulan Suci Ramadan

Rasulullah SAW juga berpesan kepada istri beliau, kalau kamu masak daging, perbanyak kuahnya. 

Untuk apa?  

Rasulullah SAW mengatakan kalau tidak bisa mengirim dagingnya yang besar, maka sedikit daging dan banyak kuahnya, maka itu sudah cukup. 

Jadi apa yang disampaikan Rasulullah SAW, untuk menunjukkan solidaritas pada sesama. 

Hal ini untuk menciptakan sambung rasa dan menciptakan kepedulian.

BACA JUGA:Inilah 10 Keutamaan Bulan Ramadan Bagi Umat Muslim yang Perlu Diketahui

BACA JUGA:Panduan dan Tata Cara Serta Niat Salat Witir

Jadi jangan ragu tidak memberi kepada seseorang, karena jumlah yang kita beri terlalu sedikit. 

Di Mekkah dan di Madinah ketika hendak berbuka puasa, orang-orang berduyun-duyun datang membawa air dan sedikit kurma. 

Karena ketika memberi orang untuk berbuka, maka ganjarannya seperti orang yang berpuasa. 

Ketika kita menganjurkan orang lain untuk memberi orang makanan untuk berbuka, itupun mendapatkan pahala. 

BACA JUGA: Bagaimana Cara Menahan Emosi saat Puasa Ramadan? Ini yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW

BACA JUGA:Jangan Jadi Orang yang Merugi! Inilah Keutamaan Sholat Tarawih dari Malam ke-1 hingga Malam ke-10

Jadi sebenarnya kita wajib menganjurkan orang untuk memberi makan kepada orang lain untuk berbuka puasa. 

Ketika seseorang memberi makan untuk puasa dalam jumlah yang sedikit, kemudian kita berkata,”Malu memberikan makanan yang sedikit”, maka kita berarti menghalangi orang untuk memberi makanan kepada orang lain, hanya karena jumlahnya sedikit, jangan melakukan hal itu. 

Di sisi lain, orang yang menerima sedekah buka puasa itu, jangan menganggap sedikit. 

Karena pemberian yang sedikit tapi dilakukan dengan tulus, maka dinilai Allah SWT jumlahnya banyak. 

BACA JUGA:Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasa Ramadan 2024, Arab, Latin dan Juga Artinya

BACA JUGA:Makan Sahur saat Imsak Apa Masih Boleh? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Dalam keadaan kita yang sulit, tapi kita tetap memberi sedekah kepada orang lain, maka itu diberi ganjaran yang sangat tinggi olah Allah SWT.

Maka dinilai Al Quran langkah orang tersebut merupakan jalan mendaki menuju ketinggian. 

Jalan mendaki itu maksudnya memberi makan kepada orang lain dalam kondisi krisis.

Artinya sesulit apapun kondisinya, berusahalah untuk memberi, karena ada ganjaran pahala yang besar untuk kita.  

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: