Bulan Ramadan, Apa yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Tidak Makan dan Minum Karena Puasa
Setiap tahun ketika datang bulan Ramadan, umat Islam menjalankan perintah Allah SWT untuk berpuasa. Mulai dari sebelum matahari terbit hingga saat matahari terbenam selama 30 hari penuh kita berpuasa di bulan Ramadan.-freepik-
Pasalnya, tubuh kita akan menyesuaikan keadaan tetap lapar dalam waktu yang lebih lama.
Hal ini terjadi ketika tubuh mulai membakar lemak, bobot tubuh akan berkurang, tingkat kolesterol akan menurun, dan risiko diabetes akan berkurang.
BACA JUGA:Telkomsel Luncurkan Paket GamesMAX Booster Terbaru, Bermain Game Lebih Lancar dan Nyaman
Penurunan kadar gula darah ini tentu akan menyebabkan tubuh lemah dan lesu.
Gejala awal yang mungkin terjadi adalah mengalami sakit kepala, pusing, mual, dan bau mulut. Hal ii terjadi ketika tingkat rasa lapar berada pada titik paling intens.
Saat tubuh kita sudah mulai terbiasa berpuasa, lemak dipecah dan diubah menjadi gula darah.
Dengan berkurangnya asupan cairan selama puasa harus segera diisi kembali pada saat sahur dan iftar.
BACA JUGA:3 Hal yang Bisa Membuat Scorpio Langsung Tersinggung, Hindari Ini Agar Hubungan Tetap Harmonis!
Jika tidak, berkeringat dapat menyebabkan dehidrasi.
Tentu saja makanan yang harus dimakan mengandung 'makanan energi' yang sesuai, seperti karbohidrat dan sedikit lemak.
Setelah itu, di hari ke 8-15 kita akan melihat peningkatan suasana hati ketika tubuh menyesuaikan diri sepenuhnya dengan puasa.
Mengutip dari Dr Razeen Mahroof, Konsultan Anestesi dan Pengobatan Perawatan Intensif di Rumah Sakit Addenbrooke di Cambridge, dikatakan jika ada keuntungan lain juga dalam berpuasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: