Kumur-Kumur Saat Berpuasa Emang Boleh? Berikut ini Pendapat Para Ulama

Menurut mereka, kebersihan mulut dan rongga mulut adalah bagian penting dari menjaga kesucian selama berpuasa, terutama mengingat bahwa seseorang akan menjalankan ibadah seperti membaca Al-Qur'an dan berdoa.

Salah satu hadis yang sering dikutip untuk mendukung pendapat ini adalah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda, "Puasa bukanlah hanya menahan makanan dan minuman, tetapi juga menahan ucapan dan perbuatan yang sia-sia." 

BACA JUGA:Doa Hari ke 2 Ramadan, Amalan untuk Mohon Keridhoan dan Dijauhi dari Murka Allah

BACA JUGA:Ingin Cepat Dapat Jodoh? Baca Doa ini Setiap Hari di Bulan Ramadan, Insya Allah Dikabulkan Allah SWT

Dari hadis ini, beberapa ulama menafsirkan bahwa menjaga kebersihan mulut dan rongga mulut dengan kumur-kumur tidak termasuk dalam hal yang membatalkan puasa, selama tidak disertai dengan menelan air.

Dalam menghadapi perdebatan ini, banyak komunitas Muslim di berbagai negara memilih untuk mengikuti nasihat dari ulama-ulama mereka atau otoritas keagamaan setempat. 

Beberapa otoritas keagamaan mungkin mengeluarkan panduan yang mengingatkan umat Muslim untuk berhati-hati dalam kumur-kumur saat berpuasa dan memastikan agar tidak sampai air masuk ke dalam perut.

Namun demikian, penting bagi setiap individu Muslim untuk memahami pandangan agama mereka sendiri dan berkonsultasi dengan ulama atau ahli agama jika ada keraguan tentang hal-hal yang membatalkan puasa.

BACA JUGA:Apakah Boleh Sholat Tahajud Setelah Sholat Witir Tarawih di Bulan Ramadhan? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

BACA JUGA:5 Tips Khatam Al-Quran di Bulan Ramadan, Salah Satunya Dibaca 2 Lembar Setiap Selesai Sholat Wajib 

Setiap individu juga diharapkan menggunakan akal sehat dan menjaga kesucian dan kebersihan tubuh mereka selama menjalankan ibadah puasa.

Dalam kesimpulan, larangan kumur-kumur saat berpuasa merupakan salah satu isu yang terus diperdebatkan di kalangan umat Muslim. 

Meskipun terdapat pendapat yang berbeda-beda dari para ulama, umat Muslim diharapkan untuk mematuhi panduan agama mereka sendiri dan memperlakukan masalah ini dengan penuh kesadaran dan kehati-hatian selama menjalankan ibadah puasa.

Sumber: