Sudah Masuk Waktu Imsak Tapi Lupa Mandi Junub, Sahkah Puasanya? Ini Kata Buya Yahya

PALPRES.COM - Sudah masuk waktu Imsak tapi lupa mandi junub atau mandi wajib, apakah sah puasanya?

Berikut ini penjelasan Buya Yahya. 

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), junub mengandung makna suatu keadaan tidak suci pada diri seorang Muslim yang menyebabkan ia tidak boleh shalat, tawaf, dan sebagainya. 

Mandi junub merupakan cara mensucikan diri dari hadast besar agar sah dalam melaksanakan ibadah. 

BACA JUGA:Kumur-Kumur Saat Berpuasa Emang Boleh? Berikut ini Pendapat Para Ulama

BACA JUGA:8 Amalan Pembuka Rezeki yang Dianjurkan di Bulan Ramadan, Nomor 5 Sering Diabaikan Banyak Orang, Apa Itu?

Dikutip dari Kementerian Agama (Kemenag), umat Islam wajib melakukan mandi junub karena terkena hadas besar. 

Adapun hadas besar atau najis besar karena melakukan hubungan seksual, keluar sperma dari alat kelamin (baik disengaja maupun tidak), menstruasi, melahirkan, dan nifas.

Tujuan mandi junub adalah menghilangkan hadas besar agar sah ketika melaksanakan ibadah seperti sholat, puasa, atau membaca Al-Qur’an. 

Tata cara mandi junub sudah diatur dalam syariat.

BACA JUGA:Sholat Witir 3 Rakaat dengan 1 Kali Salam atau 2 Kali Salam? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Apakah Potong Kuku Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya

Tidak menutup kemungkinan ada yang lupa mandi junub seusai berhubungan suami istri di bulan Ramadan. 

Baru teringat belum membersihkan hadas besar saat lewat waktu imsak.

Sumber: