Bolehkah Ajarkan Anak Puasa Setengah Hari? Simak Penjelasan Lengkap Para Ulama

PALPRES.COM- Di Indonesia, banyak orang tua mengajarkan anak-anak mereka untuk puasa setengah hari sebelum mereka mencapai usia baligh. 

Namun, apakah tindakan ini sesuai dengan ajaran Islam? 

Mari kita simak penjelasan dari para ulama mengenai hal ini.

Pertama-tama, perlu dipahami bahwa dalam Islam, tidak ada istilah puasa setengah hari. 

BACA JUGA:Golongan Orang yang Rugi Saat Puasa Ramadhan, Siapa Mereka? Simak Apa Kata Ustadz Das'ad Latif

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Donor Darah Saat Puasa, Apakah Bisa Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Berarti tidak ada dalil atau petunjuk yang secara khusus membicarakan tentang melakukan puasa setengah hari. 

Sebagaimana yang dijelaskan dalam buku Risalah Puasa karya Sultan Abdillah.

Puasa dalam Islam adalah ibadah kepada Allah yang melibatkan menahan diri dari makan, minum, dan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa dari saat fajar mulai terbit hingga matahari terbenam.

Oleh karena itu, syarat utama agar puasa seseorang dianggap sah adalah dilaksanakan mulai dari fajar hingga matahari terbenam. 

BACA JUGA:Apakah Boleh Sholat Tahajud Setelah Sholat Witir Tarawih di Bulan Ramadhan? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

BACA JUGA:Niat Berpuasa Tapi Tidak Sahur, Apakah Boleh? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Jika puasa dilakukan di luar waktu tersebut, maka puasanya dianggap batal menurut mayoritas ulama.

Namun, mengajarkan anak-anak untuk berpuasa setengah hari sebelum mereka baligh memiliki tujuan baik.

Sumber: