RDPS
Honda

Polsek BTS Ulu Pantau Kondisi Jembatan di Jalur Alternatif Musi Rawas- PALI

Polsek BTS Ulu Pantau Kondisi Jembatan di Jalur Alternatif Musi Rawas- PALI

Polsek BTS Ulu Pantau Kondisi Jembatan di Jalur Alternatif Musi Rawas- PALI--

MUSI RAWAS, PALPRES.COM- Anggota Polsek BTS Ulu, Polres MUSI RAWAS memantau kondisi jembatan di jalan alternatif dari Kabupaten MUSI RAWAS menuju Kabupaten PALI dan Kota Palembang

Jalan alternatif ini memang saat ini menjadi jalur primadona pengguna jalan menuju kabupaten dan kota lainnya di wilayah Sumsel, karena jarak tempuh jadi realtif lebih dekat.

Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek BTS Ulu Iptu Jemmy Amin Gumayel mengungkapkan, ada 2 Jembatan penghubung yang harus menjadi perhatian khusus apabila kita akan melalui jalur Kabupaten Musi Rawas menuju Kabupaten Pali yaitu Jembatan Sungai Keruh dan Jembatan Sungai Teras.

"Jembatannya masih berbahan dasar menggunakan pipa besi Pertamina dan sempat rusak, tapi saat ini sudah kami minta dilakukan perbaikan," katanya.

BACA JUGA:Pernah Dikunjungi Anies Baswedan, Pedagang Pasar Inpres Lubuklinggau Mengeluh Sering Diperas 

Iptu Jemmy mengungkapkan, untuk beban maksimal jembatan 5 ton, tapi yang menjadi kerawanan karena besi berbentuk pipa bulat, maka rawan ban tergelincir, apalagi jika las pengunci pipa ke pipa sudah lepas, makanya kami lakukan terus pengecekan berkala.

"Sejauh ini belum ada korban jiwa akibat kecelakaan di jembatan, tapi kalau ban kendaraan yang anjlok masuk jembatan, sudah sering," katanya lagi. 

Menurutnya, sebenarnya jarak dari Lubuklinggau menuju Pali ini kurang lebih 310 Km, dan lewat jalur Sekayu hampir 320 Km, tapi jika lewat Pali bisa melalui tol Prabumulih ke arah Palembang, sehingga lebih cepat dan tidak macet.

Kemudian Kapolsek menghimbau agar calon pengguna jalan lebih berhati-hati apabila akan melintasi jembatan di BTS Ulu.

BACA JUGA:12 Pemandu Lagu di Kafe Diamankan Polisi, 2 Diantaranya Masih di Bawah Umur 

"Karena belum ada pengamanan jembatan, belum ada rambu permanen hanya ada spanduk peringatan, belum ada penerangan jalan di malam hari, takutnya ngantuk, malah terjatuh ke sungai, karena keselamatan adalah yang utama," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: