Doa Hari Ke-9 Puasa Ramadan, Memohon Limpahan Rahmat dan Ridho Allah SWT
Puasa Ramadan adalah salah satu ajaran dan rukun Islam yang wajib dilaksanakan-freepik/skechepedia-
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِيْ فِيْهِ نَصِيْبًا مِنْ رَحْمَتِكَ الْوَاسِعَةِ وَ اهْدِنِيْ فِيْهِ لِبَرَاهِيْنِكَ السَّاطِعَةِ وَ خُذْ بِنَاصِيَتِيْ إِلَى مَرْضَاتِكَ الْجَامِعَةِ بِمَحَبَّتِكَ يَا أَمَلَ الْمُشْتَاقِيْنَ
Allahummaj’alli fihi nashibam mir rahmatikal wasi’ah, wadini fihi libarahinikas sathi’ah, wa khudz binashiyati ila mardhatikal jami’ah, bimahabbatika ya Amalal musytaqin.
BACA JUGA:5 Tanda Allah Sedang Hapus Dosa-Dosamu, Nomor 1 Paling Sering Dilakukan
BACA JUGA:7 Keutamaan Sahur di Bulan Ramadan, Nomor 6 Membuat Hati Bahagia
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah kepadaku di bulan sebagian dari rahmat-Mu yang luas, tunjukanlah aku di bulan ini kepada tanda-tanda-Mu yang terang, dan tuntunlah aku kepada ridha-Mu yang maha luas. Dengan cinta-Mu wahai harapan orang-orang yang rindu".
Dalam surah Al-Baqarah ayat 185, Allah SWT telah berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
BACA JUGA:Bacaan Doa Hari Ke-8 Puasa Ramadan, Meminta Dilimpahkan Karunia
Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.
Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."
Dari ayat di atas diketahui jika bulan Ramadan merupakan permulaan Al-Quran diturunkan pada malam lailatulqadar sebagai petunjuk tentang kebenaran agar umat manusia dapat membedakan antara yang hak dan bathil.
BACA JUGA:Jangan Sampai Telat! Ini Waktu Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-08 Ramadan 1445 H Kota Palembang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: