Bagaimana Adab Berbuka Puasa Ala Nabi Muhammad SAW? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah
Adab berbuka puasa ala Nabi Muhammad SAW menjadi rujukan umat Muslim, dalam menjalankan ibadah puasa-YouTube Cara Islam-
Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya.
Namun jika ia harus (melebihinya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas”.
BACA JUGA:Catat! 6 Tips Khatam Al-Qur'an Selama Ramadan, Raih Keberkahan di Bulan yang Suci
BACA JUGA:Bagaimana Cara Puasa di Negara Tanpa Matahari Terbenam, Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Dari hadist ini berarti kita dilarang mengisi perut kita secara penuh dengan makanan.
Karena itu akan menyebabkan kita kekenyangan dan malas untuk beraktifitas lainnya.
Padahal kita harus beraktifitas lagi seperti Sholat Isya dan Sholat Tarawih.
Malah bisa dilanjutkan dengan tadarusan atau membaca Al Quran.
BACA JUGA:Ikut Puasa Ramadhan Tapi Tidak Sholat Wajib, Bagaimana Hukumnya? Yuk Simak Kata Ustadz Adi Hidayat
BACA JUGA:Ramadan disebut Sayidus Syuhur atau Raja Penghulu, Apa Sebabnya? Ini Penjelasan KH Zainuddin MZ
Imam Asy-Syafi’i rahimahullah mengatakan bahwa kekenyangan membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah.
Itulah makanya kita dianjurkan untuk berhenti makan sebelum kita kekenyangan.
Adab seperti itu sangat baik untuk kita lakukan, agar kita selalu bersyukur dan ingat bahwa orang lain bentuk tentu seberuntung kita saat berbuka.
Ketika kita punya kurma, air putih, dan lengkap dengan lauk pauknya, orang lain seperti orang yang fakir miskin, mereka tidak dapat menyediakan itu semua, karena mereka tidak punya uang untuk membeli itu semua.
BACA JUGA:Amalan Doa Hari Ketujuh Ramadan, Minta Dijauhkan dari Perbuatan Dosa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: