Wow! Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrem di Muba Paling Masif se-Sumsel
Angka kemiskinan di Kabupaten Muba turun menjadi 0.68 persen di tahun 2023, dari sebelumnya di tahun 2022 sebesar 4.74 persen-Dinkominfo Muba-
Ia menambahkan, dengan capaian tersebut artinya program program yang dilaksanakan selama ini oleh Pj Bupati Apriyadi Mahmud dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem berhasil, dan diakui oleh BPS dan Kementerian PMK dan tentunya bagi penerimaa manfaat.
"Semoga Pemkab Muba terus dapat memaksimalkan kinerja seluruh OPD terkait dengan support penuh masyarakat Muba.
BACA JUGA:Mudik Asyik Bareng Si Kembar, Segini Harga Agya dan Ayla Periode Maret 2024
BACA JUGA:7 Cara Mengatur Pola Tidur saat Puasa agar Tetap Produktif, Yuk Simak Caranya!
Sebelumnya, mengawali tahun 2024, persoalan penghapusan kemiskinan ekstrem di Muba menunjukkan trend positif.
Bahkan, dari hasil data BPS Sumsel mencatat kemiskinan ekstrem di Muba di tangan Pj Bupati Apriyadi Mahmud bisa turun drastis dari tahun 2022 sebesar 4,7 persen, di tahun 2023 turun menjadi 0,9 persen.
"Tahun ini kita fokus menghapus kemiskinan esktrem yang 0,9 persen ini," ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud di saat mengikuti Forum Konsolidasi Nasional (Forkonas) Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 Secara Virtual di Kantor Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang, Senin 26 Februari 2024.
Menurut mantan Kadinsos Pemprov Sumsel ini, pengentasan kemiskinan ekstrem dibutuhkan keberlanjutan yang juga dimasifkan oleh seluruh pihak terutama di lingkungan OPD Muba.
BACA JUGA:Petani Jawa Tengah Kegirangan, Pemerintah Bangun Jembatan di Lokasi Ini
BACA JUGA:Pertama di Sumsel, Pj Bupati Muba Apriyadi Serahkan LKPD Tahun 2023
"Alhamdulillah, kalau di Muba ini OPD berjamaah melakukan upaya-upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dengan program terobosan di masing-masing OPD," ujar Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu.
Lanjutnya, salah satu program yang menyasar langsung masyarakat miskin ekstrem di Muba yakni program Bantu Umak.
"Alhamdulillah program bantu umak ini berdampak langsung ke masyarakat pra sejahtera kategori ekstrem dan tahun 2024 ini akan berlanjut," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Apriyadi Mahmud turut didampingi Pj Sekda Musni Wijaya SSos MSi, Kadisdukcapil Muba Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi.
BACA JUGA:Rilis Tahun Ini! Huawei Nova 12 Ponsel Paling BOMBASTIS dengan Kamera dan Fast Charger.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: dinkominfo muba