Honda

BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Sumatera, Potensi Gempa Megathrust

BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Sumatera, Potensi Gempa Megathrust

Patahan di Sesar Sumatera merupakan ancaman nyata dari potensi gempa yang bisa terjadi di daratan Pulau Sumatera.--Freepik

Sesar Sumatera melintasi Pasaman, Solok Selatan, Solok, Bukittinggi, Agam, dan sebagian Padang Panjang.

Mengenal Sesar Sumatera

BACA JUGA:Ernando Ari Dipanggil Mendadak Timnas Indonesia, Persebaya: Dia Itu Masih Cedera!

BACA JUGA:Mudik Aman Pakai Motor! Berikut 6 Tips Merawat Motor Sebelum Dipakai Mudik Lebaran

Sebagaimana dikutip dari laman Wikipedia, Sesar Sumatera juga dikenal dengan nama Sesar Besar Sumatera atau Patahan Semangko.

Sesar Besar Sumatera atau Patahan Semangko membentang di Pulau Sumatra, dari dari Aceh hingga Teluk Semangka di Lampung. 

Bentukan nyata dari sesar ini berupa Pegunungan Barisan, yang berada di sisi barat Pulau Sumatera.

Informasinya, usia Sesar Sumatera masih terbilang muda, dan yang usianya paling muda adalah patahan yang ada di Ngarai Sianok dan Lembah Anai, Bukit Tinggi.

BACA JUGA:5 Kue Lebaran yang Rendah Kalori Jadi Favorit Semua Orang, Wajib Ada di Meja Tamu, Berikut Jumlah Kalorinya

BACA JUGA:Sandy Walsh Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia vs Vietnam, Sakitkah?

Diketahui, bahwa Patahan Semako atau Sesar Besar Sumatera ini termasiuk yang paling aktif secara seismik dan terpanjang di Indonesia dengan panjang 1,900 km, membentang dari provinsi Aceh hingga Lampung.

Pulau Sumatera sendiri berada di area seismik yang tinggi di dunia.

Selain adanya zona subduksi dan asosiasi busur sunda di bagian pantai barat pulau tersebut, Sumatra juga mempunyai sesar strike-slip yang besar, yang biasa disebut Sesar Sumatra besar (Great sumatran fault), yang menggerakkan sepanjang pulau. 

Sebagian besar gerakan strike-slip ini, berasosiasi dengan konvergen oblique antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. 

BACA JUGA:7 Tradisi Lebaran Idul Fitri Khas Masyarakat Indonesia yang Jarang Dilakukan Muslim Luar Negeri

BACA JUGA:Berjarak 9 Jam dari Medan, Inilah Kota Paling Kaya di Sumatera Utara Era Tahun 1970-an, Kamu Tahu?

Sesar tersebut berakhir di utara tepat dibawah kota Banda Aceh.

Nah, daerah ini pernah porak-poranda pada gempa bumi Samudra Hindia pada tahun 2004 lalu. 

Diduga sejak  gempa Samudra Hindia tersebut, tekanan pada Sesar Sumatera meningkat secara signifikan, terutama di wilayah utara Pulau Andalas tersebut.

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: