Honda

Rahasia Sukses Ragnar Oratmangoen Cetak Gol di Laga Debut Timnas Indonesia, Rupanya Karena...

Rahasia Sukses Ragnar Oratmangoen Cetak Gol di Laga Debut Timnas Indonesia, Rupanya Karena...

Rahasia sukses Ragnar Oratmangoen cetak gol di laga debut Timnas Indonesia, rupanya karena... -Instagram/@timnas.indonesia-

Pemain Fortuna Sittard itu, menyebut kesuksesan Timnas Indonesia mengakhiri rekor buruk tak pernah menang di Hanoi selama 20 tahun berkat kerja keras seluruh pemain. 

Ia mengatakan, sebagai pemain baru sangat intens berkomunikasi dengan satu sama lain untuk membawa Timnas Indonesia lebih kuat dari hari ke hari.

BACA JUGA:5 Pemain Keturunan Grade A yang Berpeluang Gabung Timnas Indonesia, Nomor 3 Wonderkid Liga Belanda

“Anda bisa melihat kami berkembang sebagai tim. Saya pikir komunikasi berjalan dengan baik di dalam tim, di antara pemain. Kami banyak berkomunikasi. Kami menuntut satu sama lain di level tertinggi dan saling membantu," kata Ragnar. 

Kemenangan ini menjadi kemenangan kedua Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebelumnya Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis 21 Maret 2024 dengan skor 1-0. 

“Hari ini adalah langkah bagus dan pertandingan terakhir kemarin juga tahapan bagus. Saya pikir kami bermain dengan baik saat ini,” ucap gelandang 26 tahun itu. 

Berkat kemenangan ini, Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F dengan koleksi tujuh poin.

Indonesia unggul empat poin dari Vietnam yang ada di posisi ketiga dengan tiga poin dan terpaut lima poin dari Irak yang tampil sempurna dari empat laga dengan raihan 12 poin. 

Di sisa dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F, Indonesia mendapatkan keuntungan untuk melaju ke putaran selanjutnya atau lebih dekat dengan pintu Piala Dunia 2026 yang dimainkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Terlebih dua pertandingan sisa merupakan partai kandang, yakni menjamu Irak dan Filipina di Juni nanti. 

Meski di atas kertas diuntungkan, Ragnar tetap menekankan ia dan rekan-rekannya perlu kerja keras ekstra lagi untuk meningkatkan level Garuda agar lebih dapat terbang tinggi. 

“Kami harus terus saling mendorong untuk mencapai level yang lebih tinggi," tutup striker kelahiran Oss, Belanda 21 Januari 1998 itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: