Honda

Taman Nasional Berbak Sembilang: Surganya Habitat Flora dan Fauna, Jadi Tempat Persinggahan Burung Air Migran

Taman Nasional Berbak Sembilang: Surganya Habitat Flora dan Fauna, Jadi Tempat Persinggahan Burung Air Migran

Taman Nasional Berbak Sembilang: Surganya Habitat Flora dan Fauna, Jadi Tempat Persinggahan Burung Air Migran-wikipedia-

Tak hanya itu, ada juga tumbuhan bakau yang hidup disana, seperti Kandelia candel, Rhizophora, Nepenthes ampullaria, Sonneratia, Ceriops, dan masih banyak lagi.

Sementara itu, kawasan ini juga terdapat banyak fauna yang tercatat ada 53 mamalia, 44 reptil, 224 burung, 95 ikan dan juga 22 jenis moluska yang hidup di taman nasional ini.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Tempat Wisata Alam Terbaik di Banyuasin Sumsel, Sejuk dan Cocok untuk Healing

BACA JUGA:Sumatera Selatan Punya Taman Kurma dengan Pemandangan Memukau, Destinasi Langka di Indonesia, Ini Lokasinya

Di TN Berbak terdapat hewan seeprti tapi Asia, harimau Sumatera, buaya muara, badan Sumatera, kancing, beruang madu, macan dahan, bulus dan masih banyak lagi.

Yang menariknya, di kawasan taman nasional ini selain dikenal sebagai lansekap konservasi Harimau Sumatera, juga dikenal sebagai kawasan yang penting bagi persinggahan para burung air migran, lho.

Menurut Howes, Bakewell dan Noor (2003) Semenanjung Banyuasin menjadi tempat yang mendukung sekitar 114.500 ekor burung air migran

Dimana angka ini menjadi jumlah terbanyak di seluruh jalur migrasi Asia-Australasia bagian timur.

BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Alam di Sumatera Selatan Tak Terlupakan untuk Dijelajahi, Pesonanya Bisa Menghipnotis Jiwa

BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Ogan Ilir, Suguhkan Keindahan Asri yang Tenangkan Jiwa

Oleh sebab itu, taman nasional ini menjadi ekosistem lahan basah yang sangat penting di dalam migrasi burung air.

Para burung air migran mendatangi taman nasional ini sekitar bulan Oktober-Februari yang tercatat ada 28 spesies burung air migran.

Dijadikan sebagai tempat peristirahatan terbesar bagi burung air migran jalur migrasi Asia-Australasia bagian timur, taman ini tentunya menjadi penghubung bagi banyak ekosistem ahan basah di belahan bumi.

Dengan kehadiran dari burung air migran ini sendiri menjadi indikator ekosistem lahan basah yang masih baik

BACA JUGA:Bak Surga Dunia! Indahnya 5 Wisata Air Terjun di Lampung yang Masih Asri, Paling Pas untuk Libur Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: