RDPS
Honda

Taman Nasional Berbak Sembilang: Surganya Habitat Flora dan Fauna, Jadi Tempat Persinggahan Burung Air Migran

Taman Nasional Berbak Sembilang: Surganya Habitat Flora dan Fauna, Jadi Tempat Persinggahan Burung Air Migran

Taman Nasional Berbak Sembilang: Surganya Habitat Flora dan Fauna, Jadi Tempat Persinggahan Burung Air Migran-wikipedia-

PALPRES.COM - Taman Nasional Sembilang atau yang kerap disapa TN Sembilang ini menjadi kawasan Taman Nasional yang bersebelahan dengan Taman Nasional Berbak.

Oleh karena itulah, dua kawasan perlindungan ini sering disebut sebagai Taman Nasional Berbak Sembilang yang berada di Kabupaten Banyuasin, pesisir Sumatera Selatan.

Dengan kawasan seluas 202.896,31 hektar, TN Berbak Sembilang ini adalah sebuah ekosistem lahan basah yang dimana menjadi habitat Harimau Sumatera, tapir Asia dan burung air. 

TN Berbak ini pada awalnya merupakan Suaka Margasatwa yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Gubernur Hindia Belanda di tahun 1935.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata di OKU Timur Paling Hits, Nomor 2 Ga Pernah Sepi Pengunjung

BACA JUGA:Air Tejun Sengkuang di Empat Lawang, Surga Tersembunyi di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati

Dikarenakan, mengingat nilai dan juga potensi yang kaya akan keanekaragaman hayati, baik tumbuhan ataupun satwa, maka kawasan ini pun disulap menjadi taman nasional pada tahun 1902, lho.

TN Berbak Sembilang sendiri merupakan perpaduan antara hutan rawa gambut dan juga hutan rawa air tawar yang membentang di pesisir Timur Sumatera.

Di kawasan ini juga terdapat banyak jenis pohon palem, termasuk dari palem tanaman hias paling langka.

Yakni daun payung dan Lepidonia kingii dengan bunga yang besar dan berwarna merah atau ungu.

BACA JUGA:Nggak Nyesel Datang ke Musi Rawas, 3 Tempat Wisatanya Memukau, Tiket Masuk Cuma Rp3.000

BACA JUGA:4 Wisata Menarik untuk Libur Lebaran 2024 di Sumatera Selatan, Nomor 2 Tempatnya Menenangkan

Terdapat juga 261 spesies flora dari 73 famili yang tumbuh di kawasan ini dan terdiri dari jenis pohon atau berkayu, jenis herba, liana dan juga epifit.

Di taman nasional ini, kamu juga akan menjumpai 10 spesies pandan, terdapat juga meranti, nibung, nipah dna juga bakung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: