Honda

Benarkah Pisang Goreng Berbahaya Untuk Kesehatan?, Cek Disini Penjelasannya!

Benarkah Pisang Goreng Berbahaya Untuk Kesehatan?, Cek Disini Penjelasannya!

Benarkah Pisang Goreng Berbahaya Untuk Kesehatan?, Cek Disni Penjelasannya!--Freepik.com

PALPRES.COM - Pisang goreng adalah makanan yang populer dan disukai oleh banyak orang di Indonesia. 

Makanan yang terbuat dari pisang yang dicelupkan dalam adonan tepung dan kemudian digoreng hingga berwarna kecoklatan ini sering dijadikan sebagai camilan yang lezat dan menggugah selera.

Namun, sebagian orang berspekulasi bahwa pisang goreng mungkin tidak baik untuk kesehatan karena proses penggorengannya yang mengakibatkan peningkatan jumlah lemak dan kalori. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah pisang goreng memiliki efek negatif bagi kesehatan.

BACA JUGA:Pj Gubernur Fatoni Ajak LSM dan Aktivis Sumsel Program Gerakan Serentak di Sumsel

BACA JUGA:Misteri Burung Perkutut Putih Lokal Alam: Dipercaya Membawa Tuah Keberuntungan, Pemiliknya Bisa Kaya Raya

Pertama-tama, saat pisang dicelupkan dalam adonan tepung dan kemudian digoreng, kandungan nutrisi pisang dapat berkurang. Pisang sendiri kaya akan serat, vitamin C, potassium, dan nutrisi lain yang baik untuk tubuh.

Namun, proses penggorengan bisa mengurangi jumlah nutrisi ini. 

Selain itu, pisang goreng juga bisa menyerap banyak minyak selama proses penggorengan, yang berarti bahwa kandungan lemak dan kalori dalam makanan ini bisa meningkat.

Mengonsumsi pisang goreng secara berlebihan juga dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan.

BACA JUGA:Selain Gencarkan Pasar Murah, Kejari OKI Launching Gerakan Peduli Anak Yatim

BACA JUGA:6 Obat Herbal untuk Mengatasi Sakit Kepala, Pengobatan Alami yang Paling Efektif dan Manjur

Kandungan lemak trans dan minyak jenuh dalam minyak yang digunakan untuk menggoreng pisang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan obesitas. 

Selain itu, pisang goreng yang digoreng dalam minyak yang tidak sehat dapat menghasilkan senyawa karsinogenik yang berpotensi merugikan kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: