Honda

Misteri Kota Mati di Batang Jawa Tengah, Dulunya Pusat Perdagangan Era Kolonial Belanda

Misteri Kota Mati di Batang Jawa Tengah, Dulunya Pusat Perdagangan Era Kolonial Belanda

Ilustrasi kota mati di Batang Jawa Tengah yang tersimpan misteri di dalamnya-pixabay-

PALPRES.COM - Bangunan peninggalan Belanda ketika datang ke Indonesia tak semuanya masih aktif digunakan.

Dari banyaknya bangunan, sebagiannya hingga ternyata sudah tidak lagi digunakan.

Seperti halnya yang ada di Kabupaten Batang Jawa Tengah, yang pernah jadi pusat ekonomi dan perdagangan, kini hanya bangunan kosong.

Menariknya, di awal abad ke-19 bangunan-bangunan tersebut pernah digunakan sebagai pusat perindustian dan perdagangan.

BACA JUGA:5 Makanan Lebaran Khas Daerah di Indonesia, Nomor 2 dari Palembang, Bisa Tebak?

BACA JUGA:Menikmati 5 Destinasi Wisata Alam di Musi Rawas yang Menawan, Tiket Masuk Cuma Rp5.000 Bisa Liburan Sepuasnya!

Lantaran tidak lagi terpakai, suasana di kawasan tersebut terasa seperti sebuah kota mati.

Beberapa bangunan bahkan telah ditumbuhi tanaman-tanaman liar yang menempel di dinding bangunan.

Untuk arsitekturnya sendiri, kota mati di Batang ini cukup mirip dengan gaya bangunan-bangunan khas Eropa.

Struktur bangunan di kota mati ini juga mempunyai langit-langit yang tinggi seperti bangunan Belanda umumnya.

BACA JUGA:PT Kelantan Sakti Rutin Berbagi, Distribusikan 1.020 Paket Sembako Untuk Kaum Dhuafa

BACA JUGA:Harga Dibawah Rp100 Jutaan, Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas Irit Bahan Bakar

Terlebih, beberapa bangunan sudah terlihat rusak, dinding-dindingnya juga terlihat sudah hancur.

Akan tetapi masih terdapat bangunan dua lantai yang tangganya masih bisa digunakan.

Pada beberapa bangunan juga terdapat tahun pembuatan atau tahun aktif setiap gedung.

Ada di salah satu dinding bangunannya tertulis tahun 1914 hingga 1954.

BACA JUGA:Sukses Ciptakan Zero Accident, Bukit Asam (PTBA) Borong 3 Penghargaan K3 Tingkat Provinsi

BACA JUGA:Lebih Murah Nih, Vivo Y100 4G Resmi di Indonesia, Inilah Spesifikasi Lengkap dan Harganya?

Tak hanya itu, ada juga gedung yang difungsikan untuk PLN dan terlihat gedung itu sudah cukup tua.

Ada juga gedung GOR Nusantara yang pernah dijadikan lokasi tempat berlatih badminton.

Namun demikian, beberapa bangunan di kota mati ini memiliki aura mistis yang kuat.

Menurut kesaksian warga, terdapat tradisi wiwit atau menumbalkan kepala kerbau kemudian diarak keliling kota mati.

BACA JUGA:Beli Mobil Gak Pakai Galau, Suzuki Finance Beri Tenor 5 Tahun hingga Bunga 0 Persen, Cek Promo Lengkap di Sini

BACA JUGA:Mengenal 6 Ragam Seni Lukis Laker Asli Palembang, Sudah Ada dari Era Kerajaan Sriwijaya, Ini Bentuknya?

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kebakaran atau munculnya kejadian-kejadian aneh.

Nantinya, kepala kerbau yang telah diarak keliling akan ditanam atau dikubur di belakang salah satu bangunan.

Lantaran telah lama tidak pernah digunakan, suasana di sejumlah bangunan bahkan terbawa aura yang mencekam.

Demikianlah informasi mengenai misteri kota mati di Kabupaten Batang Jawa Tengah yang dulunya pusat perdagangan era kolonial Belanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: