Info Jalur Mudik 2024: Tim Gabungan Portal Jalan Lintas Musi Rawas- PALI- Palembang

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Tim gabungan terdiri dari Pemprov Sumsel, Pemkab Pali, Pemkab Musi Rawas, PT Pertamina, PT Medco E&P bersama Polres Musi Rawas Polda Sumsel melaksanakan pemortalan jalan lintas Musi Rawas- Pali- Palembang.

BACA JUGA:4 Hari Tarif Tol Trans Sumatera Diskon 20 Persen, Pemudik Jangan Lupa Catat Tanggalnya

BACA JUGA:Catat dan Bagikan! Berikut Ini Nomor Telepon Penting Wajib Kamu Simpan Saat Mudik

Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi  didampingi Kapolsek BTS Ulu, Iptu Jemmy Amin Gumayel mengungkapkan, berdasarkan kesepakatan bersama Pemprov Sumsel, Pemkab Pali, Pemkab Musi Rawas, PT Pertamina dan PT Medco bersama Polres Musi Rawas Polda Sumsel, telah melaksanakan pemortalan jalan lintas Musi Rawas - Pali.

"Berdasarkan keputusan bersama pihak terkait, maka diputuskan untuk pemortalan jalan lintas Musi Rawas- Pali- Palembang, ini guna mewujudkan mudik yang aman, nyaman, selamat dan berkesan," ujarnya.

Kapolres menerangkan, mulai sejak Rabu (3/04/2024), pihaknya bersama Stake holders terkait telah melaksanakan pembatasan kendaraan yang dapat melintasi Jalan Lintas Musi Rawas menuju Pali dengan memasang portal setinggi maksimal 2,1 meter.

"Kendaraan pribadi, jenis minibus, jeep atau kendaraan penumpang dimensi kecil dapat melintas jalan lintas Mura Pali, kalau kendaraan barang muatan dan bertonase tidak dapat melintasi, kami telah portal sesuai kesepakatan, dan ini dilaksanakan guna keselamatan kita bersama, mengingat jembatan teras dan keruh rawan ambruk dan beban maksimal hanya 3 ton" jelasnya.

BACA JUGA:Tips Pemudik: Optimalkan Saldo E-Toll untuk Hindari Antrean di Gerbang Tol, Cara Mudah Top Up e-Toll dari HP

BACA JUGA: Maksimalkan Pengawasan Jelang Arus Mudik di Muba, Pj Bupati Apriyadi Ingatkan Hal Ini

Dilanjutkan Kapolres, pihaknya tidak menyarankan Pemudik melintasi Jalan Lintas Mura - Pali- Palembang.

"Lebih baik lewat Sekayu Muba atau lewat Lahat untuk keselamatan, karena segala kemungkinan bisa terjadi, apalagi volume kendaraan semakin meningkat" jelasnya.

Sumber: