RDPS
Honda

OJK Sumbagsel Terima 371 Pengaduan Lewat APPK, Terungkap Ini yang Paling Banyak Dikeluhkan Konsumen

OJK Sumbagsel Terima 371 Pengaduan Lewat APPK, Terungkap Ini yang Paling Banyak Dikeluhkan Konsumen

OJK Sumbagsel Terima 371 Pengaduan Lewat APPK, Terungkap Ini yang Paling Banyak Dikeluhkan Konsumen--Kolase

Sementara dari sektor pemberantasan aktivitas keuangan ilegal, OJK dengan 12 Kementerian dan Lembaga tingkatkan koordinasi untuk mengatasi investasi dan pinjaman online ilegal.

Termasuk juga melakukan kegiatan pencegahan lewat edukasi yang dilakukan secara masif.

BACA JUGA:Pemudik Harus Waspada! 3 jalan Berbahaya di Indonesia dengan Kemiringan Terjal Mencapai 45 Derajat

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Meski Tak Dapat THR, 22.000 Guru PAI Non ASN Tetap Dapat Insentif, Anggarannya Rp66 Miliar

Dari data yang dirilis OJK Sumbagsel per Maret 2024 ada 1.151 layanan konsumen mengenai aktivitas keuangan ilegal.

Keluhan ini banyak didominasi oleh pinjol ilegal dengan kontribusi 72,63 persen, lalu social enginering 26,32 persen dan investasi ilegal 1,04 persen.

Keluhan pinjol ilegal yang mendominasi masalah mengenai perilaku petugas penagihan sebesar 60,35 persen.

Sedangkan pada aktivitas investasi ilegal permasalahan yang mendominasi adalah Fraud Eksternal.

BACA JUGA:Operasi Pasar Murah: Kolaborasi Pemprov Sumsel, Bank Indonesia dan BMPD untuk Kendalikan Harga Pangan

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Siapkan Uang Tunai Rp1,2 Triliun untuk Libur Lebaran 2024

Hal ini dikarenakan penipuan, pembobolan rekening, skimming, atau cyber crime sebesar 54,55 persen.

Terungkap juga dari data, jika masyarakat Lampung menjadi yang terbanyak melaporkan pengaduan informasi terkait aktivitas pinjol ilegal.

Berbeda dengan masyarakat Sumsel yang lebih banyak mengadukan mengenai informasi terkait investasi ilegal dan social engineering.

Untuk mendorong pemerataan literasi dan inklusi keuangan, per Maret 2024 telah dilaksanakan 63 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 16.099 orang peserta.

BACA JUGA:Wujudkan Sumsel MAPAN 2045, Fatoni Arahkan RPJPD dengan Transformasi Ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: