Honda

Sunnah-Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Fitri yang Banyak Orang Tidak Tahu

Sunnah-Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Fitri yang Banyak Orang Tidak Tahu

Sunnah-Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Fitri yang Banyak Orang Tidak Tahu-Foto Freepik-

BACA JUGA:Ternyata Sholat Idul Fitri Tidak Harus di Masjid? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Hal itu berdasarkan dari hadis riwayat Ja’far bin Muhammad dari ayahnya: “Bahawasannya Nabi saw memakai pakaian terbagus setiap kali hari raya.” (HR. Ahmad). 

Selain itu berdasarkan hadis: Dari Hasan bin Ali, ia berkata: “Rasulullah memerintah kami memakai pakaian yang terbagus dalam dua hari raya, memberi wewangian pada pakaian yang kami pakai dan menyembelih binatang yang paling berharga (mahal).” (HR. Hakim).

3. Ketika menuju ke lapangan ada baiknya membawa sajada dan menuju kepalangan berjalan kaki sembari membaca takbir.

Lalu ketika pulang pun sebaiknya mengambil jalan beda pada saat dilalui ketika berangkat. 

BACA JUGA:5 Alasan Warga Sumsel Lebih Suka Sholat Idul Fitri 2024 di Masjid Agung Palembang, Nomor Terakhir Jadi Incaran

Itu bertujuan ketika mengambil jalan beda akan ketemu orang lain juga.

Sehingga semakin banyak kebahagiaan, keceriaan yang dapat disebarkan dengan sapa, salam, senyuman, dan silaturrahim.

Berdasarkan hadis riwayat Ibnu ‘Umar: “Dari Ibnu Umar, bahwasanya Nabi saw keluar dari masjid, beliau bertakbir hingga sampai ke mushala—yaitu tanah lapang yang biasa digunakan salat id.” (HR. Hakim). 

Selain itu berdasarkan hadis: “Dari Abu Hurairah, dia berkata: Bahwa Nabi saw, apabila keluar untuk salat dua hari raya, maka beliau pulang melewati jalan yang berbeda dari jalan sebelumnya.” (HR. Hakim).

BACA JUGA:10 Tradisi Hari Raya Idul Fitri yang Membuat Lebaran Semakin Meriah, Mana yang Paling Kamu Nantikan?

4. Hendaklah seluruh umat Islam, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak, bahkan perempuan yang sedang haidh, mendatangi tempat salat di tanah lapang. 

Hanya saja, perempuan yang sedang haidh hendaknya memisahkan diri dari tempat salat dan tidak turut melakukan salat.

Berdasarkan hadis riwayat Ummu ‘Athiyyah: “Dari Umi athiyah berkata: Kami diperintahkan mengajak orang yang sedang haid dan orangorang tua menghadiri dua salat idul fitri. 

Lalu mereka menyaksikan jamaah umat Islam dan ajakan mereka. Sedangkan orang yang haid dipisahkan dari tempat salat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: