Honda

Sebelum Mudik, Simak 5 Cara Mudah Cek Ban Mobil sebelum ke Bengkel

Sebelum Mudik, Simak 5 Cara Mudah Cek Ban Mobil sebelum ke Bengkel

Sebelum Mudik, Simak 5 Cara Mudah Cek Ban Mobil sebelum ke Bengkel--Suzuki Indonesia

BACA JUGA:Usai Mudik, Segera Bersihkan Kotoran di Lubang Rem Cakram, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Begini 5 Tips Persiapan Arus Balik Wajib Diketahui Bagi Pemudik, No 2 Paling Penting

Sehingga disarankan, jika ban mobil banyak tambalan segera lakukan penggantian ban baru.

2.Kelayakan tahun pakai ban

Ban mobil yang diproduksi tentu ada usia pakai yang beragam.

Hal ini juga disesuaikan dari kualitas karet ban, serta dibarengi dengan cara pemakaian dan perawatan.

BACA JUGA:Ternyata Muat Kendaraan Listrik di Kapal Penyeberangan saat Mudik Tidak Bisa Sembarangan! Begini Aturannya

BACA JUGA:Mobil Overheat Saat Perjalanan Mudik Lebaran? Ini 5 Tips Ampuh untuk Mengatasinya, Bisa Dicoba!

Dalam kondisi normal, mobil biasanya digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Dengan begitu ban secara perlahan aus dan traksi kendaraan berkurang jika dibandingkan dengan ban yang baru. 

Nah agar ban mobil tetap awet maka pemilik kendaraan harus menerapkan gaya mengemudi eco-driving.

Yakni pengendara lebih baik menghindari gaya mengemudi yang agresif terutama saat menikung tajam.

BACA JUGA:Antisipasi Padatnya Arus Mudik Lebaran 2024 di Jalan Tol, BPJT Jamin Hal Ini Terpenuhi

BACA JUGA:Dompet Aman, 7 Jalan Tol Ini Beroperasi Gratis Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Begitu juga hindari akselerasi cepat secara mendadak termasuk melakukan pengereman mendadak.

Jika pemilik kendaraan ingin mengganti ban baru, maka harus perhatikan tahun produksi ban.

Karena ban yang memiliki tahun produksi baru akan lebih tangguh.

Sedangkan ban yang sudah lama diproduksi daya tahannya cenderung akan berkurang. 

BACA JUGA:Mudik Lebaran, Utomo Charge+ Sediakan Gratis Charging Station Mobil Listrik, Berikut Tanggal dan Lokasinya

BACA JUGA:Ini 3 Jalan Tol Terpanjang di Pulau Jawa, Pemudik Wajib Tau Ya!

Untuk mengetahui tanggal produksi ban, maka cukup melihat 4 angka paling kanan dari nomor kode ban yang menunjukkan informasi minggu dan tahun ban tersebut diproduksi.

3.Cek tingkat keausan ban

Mengecek tingkat keausan pada ban mobil menjadi penting dilakukan.

Khususnya ban mobil yang sudah digunakan saat perjalanan jauh saat mudik.

BACA JUGA:Arus Mudik di Bandara SMB II Mengalami Peningkatan, Naik 18 Persen Dibanding tahun 2023

BACA JUGA:Semarak Lebaran, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Make Over 35 SPBU di Jalur Mudik

Cara mengeceknya juga mudah, karena hanya melihat indikator dari indikator keausan tapak ban yang berbentuk segitiga.

Hak ini bisa pemilik kendaraan temukan di dinding ban.

Indikator ini akan menjadi parameter untuk menunjukkan ketebalan ban masih dalam kondisi aman untuk digunakan atau lebih dari 1,6 mm. 

Ketika memeriksa keausan ban, pemilik kendaraan dapat memperhatikan tingkat keausan pada tiga titik indikator yang tersebar di tiga sisi ban. 

BACA JUGA:6 Aplikasi Wajib Diunduh untuk Mudik Lebaran 2024, Ciptakan Perjalanan Mudik yang Nyaman dan Asyik!

BACA JUGA:Hutama Karya Optimalisasi Layanan Mudik Berbasis Teknologi

Selain mengecek ketebalan tapak ban, bagian sisi ban (sidewall) juga perlu diperiksa dari kondisi lain.

Seperti keretakan, benjolan, atau robek akibat dinding tipis yang terkena gesekan, sehingga tidak membahayakan keselamatan berkendara.

4.Memastikan tekanan angin ban sesuai

Sebelum mudik lebaran dan melakukan perjalanan jauh, maka sebaiknya mengecek tekanan angin ban terlebih dahulu.

BACA JUGA:Sederet Kendaraan Ramah Lingkungan Produksi Suzuki Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya

BACA JUGA:Perjalanan Suzuki Jimny di Indonesia, Mobil Off Road Legendaris yang Hadir Sejak 1970

Perlu diketahui, jika tekanan angin tidak sesuai maka rasa nyaman saat berkendara ikut berkurang.

Berbeda jika tekanan angin yang sesuai akan memastikan distribusi paparan permukaan ban dengan jalan seimbang sehingga keseimbangan kendaraan juga terjaga. 

Agar lebih jelas untuk spesifikasi tekanan angin yang sesuai untuk ban depan dan belakang maka ada caranya.

Pemilik kendaraan bisa melihat label informasi yang biasanya terdapat pada pilar pintu pengemudi bagian bawah. 

BACA JUGA:Kenali 4 Fitur di Suzuki Grand Vitara, Berkendara saat Musim Hujan Semakin Nyaman Tanpa Rasa Khawatir

BACA JUGA:Keunggulan Suzuki Burgman Street 125EX, Skutik Mewah nan Lincah, Nyaman untuk Perjalanan jauh

Label informasi tersebut juga menunjukkan spesifikasi tekanan ban yang dianjurkan oleh pabrikan.

Serta juga menyesuaikan beban kendaraan seperti jumlah penumpang dan barang bawaan yang dimuat ke dalam kendaraan.

5. Rotasi Ban

Sebelum dan sesudah mudik, pemilik kendaraan juga penting melakukan rotasi ban mobil.

BACA JUGA:Mudik Lebaran Bersama Keluarga Lebih Nyaman Pakai Fitur Canggih di Suzuki All New Ertiga Hybrid Cruise

BACA JUGA:Suzuki Bagikan 5 Tips Anti Mainstream Agar Mobil Nyaman untuk Mudik Lebaran

Cara ini dilakukan agar terhindar dari keausan ban yang tidak merata sehingga masa pakai ban lebih awet.

Rotasi ban juga bisa membantu mendistribusikan penerimaan beban.

Serta daya tahan seluruh ban menjadi lebih maksimal.

Untuk melakukan rotasi ban, pemilik kendaraan bisa melakukan di bengkel resmi setiap 10.000 km.

BACA JUGA:Libur Lebaran Lebih Stylish Pakai Suzuki Grand Vitara, Cocok Menjelajahi Tempat Wisata

BACA JUGA:Beli Mobil Gak Pakai Galau, Suzuki Finance Beri Tenor 5 Tahun hingga Bunga 0 Persen, Cek Promo Lengkap di Sini

Bagi pemilik kendaraan Suzuki, jika mengalami kendala maka bisa segera datang ke bengkel resmi Suzuki.

Selain melalui website resmi, layanan Service Suzuki juga bisa diakses dengan menghubungi Halo Suzuki 0800-1100-800.

Dan akan siaga selama 24 Jam untuk melayani pelanggan setia Suzuki Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: