Citraland
Honda

Pertemuan Ketum PSSI Erick Thohir dengan Emil Audero Bukan Bahas Naturalisasi, Tapi Tentang...

Pertemuan Ketum PSSI Erick Thohir dengan Emil Audero Bukan Bahas Naturalisasi, Tapi Tentang...

Pertemuan Ketum PSSI Erick Thohir dengan Emil Audero bukan bahas naturalisasi, tapi tentang... -Instragram/@erickthohir-

Berdasarkan data di Forbes, Erick Thohir menghabiskan uang lebih dari 480 juta dollar Amerika untuk mengakuisisi 70 persen saham Inter Milan dari Massimo Moratti. 

Pada satu acara, Erick Thohir pernah menyampaikan bahwa uang untuk membeli I Nerazzuri saat itu ternyata tidak cukup meskipun sudah ditambah dari dana yang ia dapatkan dari menggadaikan asetnya di Bank Eropa.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Jadi Skuad Termuda di Piala Asia U-23, Segini Rata-rata Usianya

BACA JUGA:Inilah Sosok Pemain Paling Diinginkan Shin Tae-yong Untuk Dinaturalisasi Bela Timnas Indonesia, Siapa Dia?

Karena itu, Erick Thohir mengajak rekan pengusahanya yang lain untuk mewujudkan mimpinya membeli tim berseragam biru hitam tersebut.

Sayangnya, pada saat Erick Thohir menjadi presiden tim, prestasi Inter Milan tidak begitu baik. 

Prestasi terbaik Inter Milan saat itu hanya finish di peringkat 4 klasemen Liga Italia Serie A pada musim 2015-2016 dan 2017-2018.

Erick Thohir perlahan melepas saham kepemilikannya di Inter Milan pada 2016. 

Pada tahun itu, ia melepas 39 persen sahamnya pada Suning Group, yaitu perusahaan multinasional asal China. Hingga akhirnya ia melepas seluruh sahamnya yang tersisa ke perusahaan asal Hong Kong bernama Lion Rock pada tahun 2019.

Meski sudah tidak menjadi presiden Inter Milan, siapa sangka nama Erick Thohir masih dicintai masyarakat Italia, khususnya warga Milan dan Interisti. 

Hal ini terbukti saat Erick Thohir turut mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri salah satu acara G-20 di Roma, Italia.

Kecintaan para suporter Inter terlihat saat Erick Thohir berjalan-jalan di kota Roma. Pada unggahan video di instagram Erick Thohir juga banyak Interisti yang menunjukan kecintaannya pada Erick Thohir dengan mengatakan “Pak Erick menyelamatkan tim saya (Inter Milan), Terima kasih”.

Erick Thohir adalah orang Asia pertama yang menjadi presiden klub top Italia. 

Sebelum para Emir Timur Tengah mengekspansi bisnis sepak bola. 

Erick Thohir memegang Inter Milan, sejumlah reformasi dilakukan mulai dari manajemen keuangan hingga kebijakan pembelian pemain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: