Honda

Menelusuri Sejarah Perkembangan Masjid Agung Palembang Dari Dulu Hingga Sekarang yang Mungkin Kamu Belum Tahu!

Menelusuri Sejarah Perkembangan Masjid Agung Palembang Dari Dulu Hingga Sekarang yang Mungkin Kamu Belum Tahu!

Wajah masjid agung Palembang saat ini setelah banyak pemugaran--Instagram

Kemudian beberapa bulan terakhir, barulah nama masjid itu dilengkapi menjadi Masjid SMB I Jaya Wikramo. 

Penamaan masjid semula Masjid SMB menjadi Masjid Agung SMB I Jayo Wikramo, lebih karena untuk meluruskan nilai-nilai sejarah.

Untuk menunjukkan identitas Masjid Agung.

BACA JUGA:Kampus dengan Jurusan Matematika Paling Top di Indonesia versi UniRank, Minat Masuk?

BACA JUGA:Menyibak Pesona Desa Saga di Bangka Belitung yang Merupakan Desa Terkaya Di Kabupaten Belitung

Kedua, masjid ini merupakan Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam beserta  keturunannya. 

Bangunan asli Masjid Agung SMB I ini pada awalnya berbentuk berbentuk bujuk sangkar, beratap limas bersusun, dan memiliki ornamen berundak berwarna emas. 

Atap masjid ini berdiri dua tingkat, kalau dilihat lebih teliti seperti kepala dan tubuh yang terpisah oleh leher.

Ketiga,Pada tahun 1821, Masjid Agung SMB I  kembali dipugar. Masjid utama dibangun pada pemerintahan Sultan Ahmad Najamudin. 

BACA JUGA:Inilah 4 Tradisi Menarik Wong Palembang Saat Sambut Hari Raya Idul Fitri, Kamu Tahu?

BACA JUGA:5 Rekomendasi Dress Code yang Wajib Kamu Tahu Ketika Ingin Hadir Disebuah Acara, Jangan Sampai Salah Kostum Ya

Kemudian Menara dibangun dengan jarak sedikit terpisah dari bangunan utama.

Perbaikan dan pemugaran terus dilakukan akibat dampak dari peperangan besar yang terjadi di Kota Palembang pada tahun 1821.

Masjid ini sempat mendapatkan tanah wakaf, kemudian diperluas menjadi 5 hektar. Diperkirakan dapat menampung sebanyak 7.750 jemaah.

BACA JUGA:7 Tempat Beli Oleh-oleh Kemplang Tunu Di Palembang, Harganya Murah Iwaknyo Teraso Nian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: