Honda

Kinerja Keuangan Impresif 2023, Hutama Karya Kantongi Laba Bersih 1,872 Triliun

Kinerja Keuangan Impresif 2023, Hutama Karya Kantongi Laba Bersih 1,872 Triliun

Jembatan di salah satu jalan tol yang dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya)-Hutama Karya-

Tidak hanya itu, dari sisi perolehan kontrak baru, Hutama Karya juga berhasil mengantongi nilai kontrak baru yang cukup signifikan dari periode sebelumnya, yakni dari Rp 19,85 triliun di tahun 2022.

Bertumbuh menjadi Rp 30,88 triliun di tahun 2023, atau secara persentase meningkat sebesar 55,51% y.o.y yang sebagian besar didominasi dari pekerjaan Jalan dan Jembatan. 

BACA JUGA:Akun Instagram Resmi AFC Dirujak Netizen Indonesia, Imbas Keputusan Wasit yang Dianggap Merugikan Indonesia

BACA JUGA:Motor Murah Meriah dengan Harga 8 Jutaan, Mesin Sama dengan Honda Beat

Sementara itu, Hutama Karya turut mendorong akselerasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan mengerjakan 6 proyek infrastruktur.

Diantaranya Tol IKN Pulau Balang – Sp Riko, Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 2, dan Jaringan Pipa Air Limbah 1 dan 3 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN.

Peningkatan kinerja keuangan Hutama Karya, juga terlihat dari menguatnya aset konsolidasi perusahaan dengan total sebesar Rp 169,74 triliun di tahun 2023. 

Torehan tersebut naik sekitar 8,59% secara tahunan. 

BACA JUGA:Ladies Wajib Tahu! Ini 5 Tips Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak, Jangan Terlalu Sering Eksfoliasi

BACA JUGA:Buktikan Mudah Rasan dan Urusan, Bakal Calon Wako Lubuklingga Hendri Almawijaya Gelar Nobar Piala Asia U-23

Pada periode yang sama tahun lalu, total aset Hutama Karya mencapai Rp 156,32 triliun.

Laporan keuangan tahun 2023 juga mencatatkan rasio keuangan yang baik, antara lain current ratio sebesar 2,27x yang menyatakan pengelolaan modal kerja untuk memenuhi kewajiban jangka pendek menunjukkan perbaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 1,97x.

Di tahun ini perusahaan juga mencatatkan nilai interest coverage ratio yang baik, yaitu sebesar 1,46x yang menandakan bahwa operasi perusahaan mampu menutupi beban-beban keuangan atas pinjaman yang dilakukan.

Budi meyakini, kinerja positif terhadap keuangan perusahaan ini merupakan keberhasilan bersama yang didasari dengan transformasi yang kuat. 

BACA JUGA:3 Hari Tenggelam di Sungai Kikim, Bocah Perempuan Ini Ditemukan Tim SAR Gabungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: