Negara ‘Adidaya’ Ini Dukung Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel, Ini Alasannya
Serangan balasan Iran menyasar target-target militer, bukan pemukiman penduduk sebagaimana yang kerap dilakukan militer Israel.-X/Jackson Hinkle-
PALPRES.COM – Eskalasi ketegangan pasca serangan ratusan drone peledak dan peluru kendali (rudal) oleh Iran ke sejumlah target di Israel, 13-14 April 2024 lalu, terancam semakin melebar.
Bukan hanya antara Iran kontra Israel, tapi melibatkan sejumlah negara lain.
Nah, salah satu negara yang menyatakan dukungannya terhadap serangan Iran ke Israel, tak lain adalah Rusia.
Dukungan negara ‘Adidaya’ Rusia terhadap respon balasan Iran atas serangan Israel ke Kedutaan Besar (Kedubes) di Damaskus, Suriah hingga menyebabkan 7 petinggi militer Iran Tewas, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov.
BACA JUGA:Inilah Rentetan Kontroversi Wasit Nasrullo Kabirov di Laga Qatar U-23 vs Indonesia U-23
BACA JUGA:Cara Efektif Jaga Kesehatan Tubuh dan Atasi Keletihan Setelah Perjalanan Mudik Lebaran
Sergey Lavrov menyatakan dukungan pada Iran, pada sidang Dewan Keamanan PBB.
Sergey Lavrov mengatakan, pihaknya tak ragu dengan serangan Iran ke Israel sebagai sebuah pembalasan
Menurut Sergey Lavrov, Iran melakukan serangan balasan atas gempuran Israel ke Kedubes Iran di Suriah.
Bahkan, Sergey Lavrov mempertanyakan bungkamnya sejumlah pihak, atas serangan Israel terhadap Kedubes Iran di Suriah.
BACA JUGA:Kalah dan Dapat 2 Kartu Merah, Ini Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia U-23
BACA JUGA:5 HP Layar Lengkung Terkeren Di 2024 Harga Mulai Dari Rp5.000.000, Nomor 2 Gak Nyangka Banget!
Hal itu berbanding terbalik, dengan pasca serangan balasan yang Iran lakukan pada Israel.
Sementara Wakil Presiden Kehakiman Republik Iran, Kazem Gharibabadi, berdalih bahwa serangan terhadap Israel tidak melanggar Piagam PBB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: