Honda

Keluarga Besar Kilang Pertamina Plaju Gelar Halal bihalal, Satgas RAFI 2024 Tetap Standby dan Siaga

Keluarga Besar Kilang Pertamina Plaju Gelar Halal bihalal, Satgas RAFI 2024 Tetap Standby dan Siaga

Keluarga Besar Kilang Pertamina Plaju Gelar Halal bihalal, Satgas RAFI 2024, Perwira Tetap Standby dan Siaga --Kilang Pertamina Plaju

Menurutnya, kelancaran dan keamanan suplai BBM untuk memenuhi kebutuhan arus mudik dan arus balik, tak lepas dari peran pekerja Kilang Pertamina Plaju yang rela liburannya tertunda.

Terakhir, Yulianto juga berharap para pekerja dapat mengimplementasikan budaya AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) sebagai insan BUMN. 

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Siaga Layanan Tambahan BBM di Jalur Potensial selama Mudik Lebaran, Konsumsi 2 BBM Naik

BACA JUGA:Jaga Keandalan Energi di Lebaran, Pekerja Kilang Pertamina Plaju Tetap Siaga

Terlebih sebagai perusahaan pengolah energi, budaya AKHLAK menurutnya sangat diperlukan demi tercipta lingkungan kerja yang mendorong kinerja tinggi.

Berita sebelumnya, selama arus balik lebaran, Kilang Pertamina Plaju menargetkan pasokan produk Avtur sebesar 3.000 Kilo Liter (KL) pada bulan April 2024.

Jumlah pasokan untuk bahan bakar pesawat tersebut angkanya lebih besar sekira 31 persen.

Jika dibandingkan dengan permintaan avtur mencapai 2,3 ribu KL.

BACA JUGA:Shalat Idul Fitri di Lapangan Aneka Komperta, Keluarga Kilang Pertamina Plaju Laksanakan Shalat dengan Khusyuk

BACA JUGA:Semarak Lebaran, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Make Over 35 SPBU di Jalur Mudik

Angka sebesar itu meningkat seiring memasuki arus balik lebaran.

Jumlah avtur tersebut untuk memenuhi kebutuhan penerbangan di berbagai Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) wilayah Sumbagsel.

Mulai dari Palembang, Jambi, Bangka, Belitung hingga Lampung.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan pihaknya siap penuhi pasokan avtur selama arus balik lebaran.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Targetkan Suplai BBM Gasoline Capai 78.000 KL Hingga April 2024

BACA JUGA:Arus Mudik Lebaran, Pertamax Jadi Primadona, Pertamina Patra Niaga Catat Konsumsi Naik Hingga 64 Persen

“Untuk suplai avtur, Kilang Pertamina Plaju pastikan aman, dan bisa memenuhi permintaan dengan kualitas prima,” ungkap Rachmi.

Prediksi Peningkatan Jumlah Penerbangan

Dari data, ada 6 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang berlokasi di Sumbagsel.

Dengan kebutuhan avtur paling besar berada di Sultan Mahmud Badaruddin II.

BACA JUGA:Pertamina Gelar Safari Ramadan BUMN 2024 di OKI, Libatkan 15 UMKM hingga Sediakan 1.000 Paket Sembako Murah

BACA JUGA:Tegas! Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Instruksikan Agen PHU Pangkalan Nakal di Pagaralam

Di DPPU tersebut porsi bahan bakar avtur bisa mencapai 50 persen.

Selain memastikan pasokan produk, Kilang Pertamina Plaju juga konsisten memperketat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) dalam operasinya.

“Kita juga senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip K3, dengan menerapkan secara tegas HSSE Golden Rules, yakni Patuh, Peduli & Intervensi sebagai budaya kerja di Pertamina,” jelasnya.

Selama Satgas RAFI, Pertamina juga menyediakan call center 135.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Pastikan Penuhi Permintaan 4 Produk Selama Lebaran 1445 H

BACA JUGA:Pertamina Bersama Polrestabes Palembang dan Disperindag Cek Sejumlah SPBU di Palembang, Ini Hasilnya

Nomor tersebut dapat dihubungi oleh masyarakat untuk informasi mengenai layanan dan produk Pertamina, serta fasilitas yang disiapkan oleh Satgas RAFI 2024.

“Kami akan terus bekerja maksimal dalam memastikan keamanan suplai produk Gasoline, Gasoil, Avtur dan LPG untuk mendukung kelancaran Lebaran tahun 2024, dengan menjaga keamanan dan keandalan Kilang Pertamina Plaju,” jelasnya.

Kinerja lifting (penyaluran) Kilang Pertamina Plaju secara historis pada periode Januari hingga Maret 2024 juga tercatat selalu memenuhi kebutuhan permintaan produk Gasoil, Gasoline, Avtur & LPG.

Di samping itu, Rachmi menambahkan, Kilang Pertamina Plaju terus melakukan optimalisasi dalam mengeksekusi pengelolaan minyak mentah (crude) sesuai dengan kapasitas kilang yang ada.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: