Honda

Tembus 2.000.000 Penonton Film Siksa Kubur Joko Anwar dan Badarawuhi Di Desa Penari Bersaing Ketat!

Tembus 2.000.000 Penonton Film Siksa Kubur Joko Anwar dan Badarawuhi Di Desa Penari Bersaing Ketat!

Film Badarawuhi di Desa Penari, dan Siksa Kubur tembus lebih dari 2 juta penonton dalam 1 minggu penayangan--Instagram

PALPRES.COM - Kedua film unggulan bulan April 2024 ini, yaitu Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur Joko Anwar Bersaing Ketat dengan meraih sama-sama 2.000.000 penonton lebih.

Meskipun libur panjang lebaran telah usai, akan tetapi keinginan masyarakat dalam mencari hiburan di bulan April ini tidak terhenti begitu saja.

Salah satunya adalah dengan mengunjungi bioskop yang ada dikotanya masing-masing.

Adapun tujuan dari mengunjungi bioskop tersebut adalah untuk menonton dua film yang sedang viral, dan sedang menjadi bahan pembicaraan warga net di berbagai platform media sosial.

BACA JUGA:5 Batu Akik Khas Jambi Ini Ada Juga Ditemukan Di Palembang, dan Sumatera barat, Cek Jenisnya!

BACA JUGA:5 Rekomendasi Sambal Khas Palembang, Sumatera Selatan yang Rasanya Mantap dan Lezat, Dijamin Nambah!

Apalagi kalau bukan Film Siksa Kubur karya Joko Anawar, dan Badarawuhi di Desa Penari yang smapai hari ini, tepat satu minggu lebih penayangannya mencapai lebih dari 2.000.000 penonton.

Banyak warga net berspekulasi bahwa Film Badarawuhi di Desa Penari akhirnya memiliki saingan yang seimbang. Dimana kehadiran film Siksa Kubur yang rilis berbarengan dengan Badarawuhi di Desa Penari membuat keinginan penonton untuk menikmati film yang mana akhirnya terbagi dua.

Jika dilihat secara keseluruhan, kedua film diatas sama-sama bagus.

Baik itu dari sinematografi, akting, musik, pemain, dan beberapa segi lainnya.

BACA JUGA:7 Kerajinan Khas Palembang yang Murah, dan Unik Ini Bisa Dijadikan Pilihan Sebagai Oleh-oleh

BACA JUGA:Punya Gebetan Berzodiak Cancer? Simak 5 Cara Mudah Membuat Mereka Bucin, dan Tergila-gila!

Akan tetapi, untuk beberapa aspek tentunya kedua film diatas memiliki keistimewaan masing-masing. Sehingga jika dibandingkapun tidak akan ketemu, karena target pasarnya tentu berbeda.

Melihat latar belakang sineas yang menggarapnya, rasanya memang wajar jika kita ingin menonton kedua film tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: