Honda

DIBLENDER! Polda Sumsel Membinasakan 7.75 kilogram sabu dan 183 butir ekstasi

DIBLENDER! Polda Sumsel Membinasakan 7.75 kilogram sabu dan 183 butir ekstasi

Polda Sumsel musnahkan 7.75 kilogram sabu dan 183 butir ekstasi--Humas Polda Sumsel

PALPRES.COM - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Selatan berhasil membinasakan barang terlarang sebanyak 7.755,58 gram (7,75 kilogram) yang terdiri sabu dan 183 butir pil ekstasi.

Dari 8 laporan yang terkait total ada 13 tersangka yang teringkus dari bulan Maret dan April 2024.

Pemusnahan barang terlarang itu dilaksanakan di Mapolda Sumsel, Palembang, pada hari Kamis dengan cara dihancurkan menggunakan blender.

pemusnahan itu dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Reserse Narkoba AKBP Haris Sandi.

BACA JUGA:FIX, Sheila On 7 Gelar Konser Tunggal Bertajuk

BACA JUGA:Mudah! Begini Cara Transfer Saldo DANA ke Gopay, Dijamin Sat-Set Anti Ribet

Sebelum dibinasakan, petugas Laboratorium Forensik dari Cabang Polda Sumsel sempat melakukan pengecekan kadar amfetamin dan metamfetamin yang terkandung di dalam sabu.

setelah dipastikan secara seksama dan menerima hasil pengecekan barang bukti tersebut positif mengandung narkoba barulah barang itu langsung dimusnahkan.

Adapun keterangan dari wakil Ditresnarkoba Polda Sumsel AKBP Haris Sandi menjelaskan bahwa barang haram tersebut berasal dari tangkapan selama bulan Maret dan April 2024.

Dengan total 13 tersangka dan delapan tersangka dalam tahap penahanan sedangkan lima tersangka lainnya sudah dalam tahap pelimpahan tersangka dan barang bukti. 

BACA JUGA:Awas Bahaya Asam Lambung!, 7 Cara Ini Dapat Membantu Kamu Menghindarinya, Para Remaja Harus Tau!

BACA JUGA:Cek Syarat Mengajukan KPR BCA 2024 Lengkap dengan Suku Bunga

Menurutnya sabu dan ekstasi yang berasil di amankan berasal dari kota Pekanbaru dan Medan yang ditangkap di tiga lokasi yakni kota Palembang, Musi Banyuasin, dan Kabupaten Banyuasin. 

"Ya tentunya Pemusnahan kali akan menjadi edukasi kepada para pelajar dari sekolah menengah ke atas, terutama SMA 18 di Kota Palembang yang sudah kami hadirkan secara langsung untuk menyaksikan pemusnahan," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: