Honda

Fasilitas Nuklir Iran di Kota Isfahan Aman dari Serangan Israel, Siap Respon Balik dengan Rudal

Fasilitas Nuklir Iran di Kota Isfahan Aman dari Serangan Israel, Siap Respon Balik dengan Rudal

Fasilitas nuklir Iran di Kota Isfahan aman dari serangan Israel, siap respon balik dengan rudal.-pixabay-

Sebelumnya, kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim melaporkan, Panglima Garda Revolusi yang bertugas menjaga situs-situs nuklir Iran mengingatkan bahwa Iran akan langsung membalas bila Israel mengincar situs nuklir mereka.

Brigadir Jenderal Ahmad Haghtalab mengatakan, Iran mengetahui lokasi fasilitas nuklir Israel.

BACA JUGA:Iran Serang Israel, Ini Efeknya Bagi Indonesia

"Fasilitas-fasilitas nuklir musuh Zionis sudah diidentifikasi dan semua informasi yang diperlukan dari semua target sudah kami miliki," kata Haghtalab seperti dikutip Al Jazeera, Kamis 18 April 2024.

"Jari kami berada di pelatuk untuk menembakan rudal kuat untuk menghancurkan target yang ditetapkan dalam merespon setiap potensi serangan mereka," tambahnya.

Komando Nuklir Garda Revolusi dengan terbuka menyinggung lokasi nuklir Israel setelah beberapa serangan sabotase ke fasilitas nuklir Iran yang diduga dilakukan Israel pada Maret 2022 lalu. 

Haghtalab juga menyinggung Teheran mungkin mempertimbangkan kembali kebijakan untuk tidak memiliki bom nuklir.

"Bila rezim palsu Zionis ingin menggunakan ancaman menyerang pusat nuklir negara kami sebagai alat, mempertimbangkan kembali doktrin dan kebijakan Republik Islam Iran dan menyimpang dari pertimbangan-pertimbangan yang telah disampaikan sebelumnya adalah hal yang mungkin terjadi dan bisa dibayangkan," katanya.

 

Israel Tidak Mengincar Fasilitas Nuklir Iran

Sementara Israel mengatakan kepada Amerika Serikat, sekutunya, bahwa mereka melancarkan serangan "terbatas" ke wilayah Iran. 

Tel Aviv juga mengatakan bahwa serangannya memang tidak menargetkan fasilitas nuklir Teheran.

Seperti dilansir dari The Times of Israel, Jumat 19 April 2024, hal tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat senior AS, yang enggan disebut namanya, saat berbicara kepada CNN.

Pejabat senior AS itu mengatakan, serangan Israel menghantam target di dalam wilayah Iran dan target serangan bukan fasilitas nuklir.

Sebelumnya, kantor berita FARS melaporkan tiga ledakan terdengar di dekat pangkalan militer di wilayah Isfahan bagian barat laut, di mana jet-jet tempur milik Iran berada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: