Honda

MEMUKAU! 15 Aksesoris Pernikahan Adat Sumatera Selatan Dengan Filosofinya yang Kamu Mungkin Belum Tahu

MEMUKAU! 15 Aksesoris Pernikahan  Adat Sumatera Selatan  Dengan Filosofinya yang Kamu Mungkin Belum Tahu

Salah satu kostum rancangan desainer ternama bernuansa adat Palembang yang digunakan pada prosesi pernikahan beserta aksesoriesnya--Instagram @Zulkarnain_zoel by (Zoel_Wedding)

5.Terate

Aksesoris yang digunakan  selanjutnya adalah terate.

Sejenis penutup bagian dada dan pundak yang menggambarkan kemegahan dan kesucian serta kesabaran bagi siapapun yang memakainya.

BACA JUGA:Weekend Jadi Lebih Seru! 7 Wisata Murah Di Palembang Ini Pas Banget Buat Habiskan Waktu Bersama Keluarga

BACA JUGA:Anak Mengalami Sembelit? Berikut Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

6.Kebo Munggah atau Kalung Tapak Jajo

Kebo munggah atau kalung tapak rajo dibuat dari emas 24 karat dengan lempengan bersusun 3 yang memiliki makna kesuburan dan untuk menolak bala.

Pada saat sekarang ini, kalung ini bisa diganti dengan kuningan, ataupun emas sepuhan. Tidak harus emas.

7.Selempang Sawir

Selanjutnya aksesoris yang dipakai adalah selempang sawir.

BACA JUGA:Sudah Mendunia ! 5 Tarian Tradisional Sumatera Selatan Ini Terkenal Unik, dan Digemari Segala Usia

BACA JUGA:PJU Polda Sumsel Dengarkan Tausiyah Ustaz Yurzan LC di Masjid Al-Aman Komplek Pakri

Aksesories ini terbuat dari emas 22 karat dengan sedikti intan di bagian tengah.

Selendang ini ada 2 yang dipakai menyilang bahu kanan-kiri ke pinggang kanan-kiri.

Aksesoris ini memiliki makna yang mendalam bahwa laki-laki dan perempuan harus sejajar dari pendidikan dan hak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: