7 Teknologi Terbaru untuk Membedakan Batu Safir Asli dan Palsu, Kamu Pilih yang Mana?
Inilah 7 teknologi terbaru untuk membedakan batu safir asli dan palsu, kamu pilih yang mana?-YouTube/BJ Gemstone-
Sedangkan batu sintetis atau palsu mungkin tidak memiliki pola spektrum yang sama.
2. Mikroskop Polarisasi
BACA JUGA:Berikut ini 4 Khasiat Batu Akik Yellow Safir Kuning, Nomor 2 Bisa Meningkatkan Status Sosial
BACA JUGA:Kerabat Kesultanan Palembang Darussalam Jadi Guru Besar UIN Raden Fatah, Ini Kata SMB IV
Mikroskop polarisasi adalah teknik yang digunakan untuk menguji sifat optik batu permata.
Batu safir memiliki sifat birefringence yang khas, yang memungkinkan cahaya untuk bergetar dalam dua arah yang tegak lurus satu sama lain.
Dengan menggunakan mikroskop polarisasi, kita dapat mengamati pola getaran cahaya pada batu safir, yang berbeda dengan batu sintetis atau palsu.
3. Fotoluminesensi
BACA JUGA:Jadwal Bansos MRP Sudah Keluar, Dana Rp600.000 Cair di Kantor Pos
Batu safir dapat memiliki ciri khas fotoluminesensi tertentu ketika terkena sinar ultraviolet (UV) atau cahaya laser.
Batu safir asli akan memancarkan fluoresensi yang berbeda dari batu sintetis atau palsu. Dengan menggunakan teknologi fotoluminesensi, kita dapat mengamati pola fluoresensi yang khusus yang digunakan untuk membedakan batu safir.
4. Alat Uji Termal
Batu safir memiliki konduktivitas termal yang berbeda dari batu sintetis atau palsu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: