7 Teknologi Terbaru untuk Membedakan Batu Safir Asli dan Palsu, Kamu Pilih yang Mana?

BACA JUGA:Jangan Malas! Ini 5 Manfaat Olahraga Pagi Bagi Kesehatan Anda

BACA JUGA:Berikut 7 Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan Tubuh yang Harus Kamu Ketahui

Penggunaan alat uji termal dapat membantu dalam membedakan batu safir asli dari batu tiruan. 

Ketika batu safir dipanaskan, konduktivitas termalnya akan berbeda dari batu-batu lain yang memiliki struktur kimia berbeda.

5. Spektroskopi Efek Mössbauer

Teknologi ini menggunakan sinar gamma untuk mempelajari struktur atomik material. 

BACA JUGA:3 Rekomendasi Film Terbaik di Bioskop Bulan April 2024, Nomor 2 Bikin Insap Diri

BACA JUGA:4 Cara Jitu Supaya Tanaman Hias Caladium Tumbuh Subur dan Segar, Disimak ya!

Dalam kasus batu safir, metode ini dapat membantu mengidentifikasi kandungan logam seperti besi (Fe) yang sering ditemukan dalam batu safir alami. 

Batu sintetis atau tiruan mungkin memiliki perbedaan dalam profil spektrum Mössbauer, yang menjadi indikator keasliannya.

6. Uji Luminesensi Terstimulasi Optik (OSL)

Teknik ini mengintegrasikan spektroskopi optik dengan stimulasi radiasi untuk mengukur intensitas cahaya yang dipancarkan oleh batu permata saat terkena stimulasi radiasi. 

BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Buka Lowongan Kerja Untuk Lulusan SMA Sederajat PPNPN Petugas PTSP, Syarat Cek Disini

BACA JUGA:Ada Luka Hati jadi Penyebab Ruben Onsu Berselisih dengan Sang Adik: Aku Memilih Diam

Dalam kasus batu safir, OSL dapat membantu mengidentifikasi karakteristik luminesensi yang khas, seperti pola fluoresensi atau fosforesensi. 

Sumber: