Honda

Diambang Invasi Besar-besaran ke Rafah, Pesawat Israel Serang Warga Sipil Palestina

Diambang Invasi Besar-besaran ke Rafah, Pesawat Israel Serang Warga Sipil Palestina

Israel terus saja menciptakan teror bagi masyarakat di Rafah, Palestina-Dok Palpres-

Sementara itu, sebanyak 76.901 orang yang terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai pada tahun lalu.

Ketegangan Mereda

BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Hadirkan AT Family Day, Hadirkan Jajaran Skutik Honda

BACA JUGA:Masih Terkendala, Tol Palembang-Betung Ditarget Rampung Awal 2025

Serangan yang dilakukan Israel ini, di tengah ancaman militer negara zionis itu yang akan melakukan serangan besar-besaran secara langsung.

Bahkan, Isral juga sudah mengatakan akan memidahkan sebanyak 1,4 juta penduduk Rafah jelang serangan besar-besaran tersebut.

Sementara itu, ancaman serangan besar-besaran yang akan dilakukan Israel ke Rafah, terjadi dalam kondisi memanasnya ketegangan antara Israel dengan Iran.

Eskalasi keterangan antara Iran kontra Israel memuncak, setelah militer negera zionis itu merudal Kota Isfahan, Iran.

BACA JUGA:5 Etika Pakai Lampu Jauh yang Benar, Sering Diabaikan Pengendara

BACA JUGA:Baru 680 Ribu UMKM yang Terdaftar, Ini Alasannya Menurut Pemprov Sumsel

Serangan Israel tersebut, sebagai balasan atas ratusan drone dan rudal balistik yang ditembakkan Iran ke Israel.

Walau Iran meminta agar Israel tak membalas, namun negeri para Mullah ini tak urung menerima beberapa rudal yang ditembakkan Israel.

Nah, ditengah ancaman meletusnya perang terbuka antara Israel kontra Iran, malah yang terjadi belakangan ini suhu ketegangan mulai mereda.

Diduga hal ini tak lepas dari intervensi Amerika, selaku sekutu Israel.

BACA JUGA:INGAT! Menangis Bukan Berarti Lemah, Ini Alasan Orang Mudah Meneteskan Air Mata

BACA JUGA:Fakta Jarang Diketahui tentang Weton Jumat Kliwon Menurut Primbon Jawa: Bukan Sekadar Mistis, Tapi...

Amerika menyetujui bantuan militer baru untuk Israel, pada Sabtu 20 Aprol 2024.

Bantuan militer sebesar USD13 Miliar itu, ditujukan untuk pertahanan Israel, termasuk memperkuat sistem Iron Dome negara tersebut.

Bantuan tersebut, sepertinya sebagai imbalan agar Israel mengalihkan perhatiannya dari Iran kembali ke Palestina.

Karena Amerika Serikat tak ingin mengambil resiko jika perang terbuka antara Iran dan Israel pecah.

BACA JUGA:Tiba-Tiba Menangis Saat Tidur, Kok Bisa? Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Ini 5 Motor Honda Paling Irit Bensin Tahun 2024, BeAT Nomor Berapa?

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pun bersuka cita dengan bantuan mitra terbaiknya tersebut.

Namun tak urung, bantuan Amerika Serikat itu kian membuat nama negeri Paman Sam itu terpuruk di mata publik Palestina dan dunia.

Apalagi akibat ulah Veto Amerika Serikat, Palestina akhirnya gagak masuk sebagai anggota tetap PBB.

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: