Honda

Proyek Ambisius Sumsel: Akan Bangun Terowongan Bawah Air Terbesar se-Asia, Ini Lokasinya Pembangunannya

Proyek Ambisius Sumsel: Akan Bangun Terowongan Bawah Air Terbesar se-Asia, Ini Lokasinya Pembangunannya

Ilustrasi foto terowongan bawah laut yang akan dibangun di dekat Jembatan Ampera dan akan membelah Sungai Musi.-hmts.ft.unsoed.ac.id-

PALPRES.COM - Sumatera Selatan digadang-gadang akan membangun jalan terowongan bawah air terbesar se-Asia yang dikabarkan akan melintasi Sungai Musi.

Untuk dana yang digelontorkan dalam pembangunan ini sebesar Rp 5 Triliun, sementara untuk lokasinya berada di dekat Jembatan Ampera dan akan membelah Sungai Musi.

Kabarnya, terowongan bawah air ini akan menghubungkan kawasan Seberang Ulu dan juga Seberang Ilir di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Ya, terowongan bawah air yang bakal dibangun ini disebut-sebut akan menjadi proyek pertama di Indonesia.

BACA JUGA:Terdampak Proyek Saluran IPAL, Sebabkan Jalan Rusak dan Berlubang di Sekitar Jalan Sayangan 14 Ilir Palembang

BACA JUGA:Nasib Proyek Tol Baru di Banten, Bukan Hanya Dana Rp5 Triliun, Tapi Masalahnya Ada di Bagian Ini

Dikutip dari beberapa sumber, Jembatan Musi III ini akan menjadi sebuah proyek yang merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah China.

Konon, terowongan ini akan diberi nama dengan Jembatan Musi III dan dibangun dengan menggunakan sistem immerse tunnel.

Yaitu sebuah terowongan yang dibangun di bawah permukaan air. 

Dengan demikian, pembangunan dari terowongan ini tentunya tidak akan mengganggu pemandangan dari Sungai Musi yang menjadi ikon kota Palembang.

BACA JUGA:Kolaborasi Elnusa dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East

BACA JUGA:5 Proyek Termahal di Sumatera Barat Mangkrak Sampai Kini, Bernilai Triliunan Rupiah, Penyebabnya Apa?

Selain itu, proyek ambisius ini dilakukan dengan tujuan agar meningkatkan kinerja antara pusat dan daerah dalam pembangunan provinsi Sumatera Selatan.

Tak hanya itu, pembangunan terowongan bawah air ini pun diharapkan mampu mengurangi beban arus kendaraan yang melintasi Jembatan Ampera, sebab jembatan ini sudah berusia sangat tua dan padat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: