Citraland
Honda

Agus Fatoni: Kader PKK Sumsel Harus Bisa Jadi Pribadi Komunikatif, Solutif, dan Cerdas

Agus Fatoni: Kader PKK Sumsel Harus Bisa Jadi Pribadi Komunikatif, Solutif, dan Cerdas

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel sekaligus Ketua Pembina TP PKK Sumsel, Agus Fatoni didampingi Pj Ketua TP PKK Sumsel, Tyas Fatoni menutup Jambore Kader PKK Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024. Kegiatan Jambore tersebut bertempat di Anjungan Sumsel Taman M-humas pemprov sumsel-

PALPRES.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel sekaligus Ketua Pembina TP PKK Sumsel, Agus Fatoni didampingi Pj Ketua TP PKK Sumsel, Tyas Fatoni menutup Jambore Kader PKK Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024.

Kegiatan Jambore tersebut bertempat di Anjungan Sumsel Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat, 26 April 2024.

Rangkaian kegiatan Jambore PKK Sumsel pada hari kedua dimulai dengan senam bersama, dilanjutkan dengan penanaman pohon cabe oleh PKK Sumsel dan DWP Badan Penghubung Provinsi Sumsel, dan capacity building.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.

BACA JUGA:Tyas Fatoni : Jambore PKK Sumsel, Semangat Kebersamaan Jadi Bermanfaat Bagi Lingkungan

BACA JUGA:Lakukan Evaluasi dan Perencanaan, Polda Sumsel Gelar OPsnal TW1 2024

Menurutnya kegiatan ini sebagai salah satu cara dalam meningkatkan cara berkomunikasi bagi para kader PKK.

“Setiap informasi yang kita sampaikan haruslah benar.

Cara menyampaikan pesan dan gesture itu penting.

Informasi yang kita sampaikan juga haruslah baik dan membawa kebaikan,” katanya.

BACA JUGA:Choi Siwon dan Jung In Sun Akan Beradu Peran di Drakor Terbaru 'DNA Lovers', Ini Sinopsis dan Daftar Pemainnya

BACA JUGA:Resep Dessert Lumer: Cara Membuat Muffin Cokelat yang Lembut dan Legit, Mudah Dibuat Tanpa Mixer!

Agus Fatoni lantas mengajak para kader PKK menjadi orang yang solutif dalam setiap keadaan, membiasakan kebiasaan baik, serta turut berpartisipasi dalam menangkal penyebaran hoax.

“Kebiasaan yang buruk perlu ditinggalkan dan yang paling sering dilakukan oleh ibu-ibu adalah berghibah yang berpotensi fitnah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: