Pj Bupati Muba Blusukan Tinjau Infrastruktur Jalan di Kecamatan Sekayu, Ini Temuannya

SEKAYU, PALPRES.COM - Usai meninjau pembangunan  infrastruktur jalan di Kecamatan Jirak Jaya pada Sabtu 27 April 2024, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi melanjutkan blusukan meninjau kondisi jalan desa di Kecamatan Sekayu, Minggu 28 April 2024.  

Dalam blusukan tersebut Pj Bupati Muba menemukan sejumlah titik ruas jalan dalam kondisi rusak, akibat dampak dari bencana banjir beberapa waktu lalu.

Diantaranya jalan penghubung Talang Care Desa Muara Teladan - Kota Sekayu, dan jalan Desa Desa Sukarami Kecamatan Sekayu - Desa Tanah Abang Kecamatan Batanghari Leko.

Sandi Fahlepi mengatakan, kunjungan yang dilakukan itu untuk mengetahui secara langsung kondisi infrastruktur jalan di Kecamatan Sekayu pasca banjir.

BACA JUGA:infinix Note 30 Pro Turun Harga Bulan Ini, Hanya 3 Jutaan Dapatkan Hp Ini Dengan Spesifikasi Unggul

BACA JUGA:Coba Pilih Asus VivoBook 14 A1405ZA, Untuk Kamu Pelajar Yang Sedang Bingung Milih

"Hari ini kita bersama perangkat daerah terkait Bappeda, Dinas PU PR, dan Camat Sekayu kita melakukan peninjauan jalan sekitar Kota Sekayu yang kena dampak pasca banjir. 

Setelah kita tinjau ada beberapa ruas jalan yang rusak, saat ini sudah dilakukan penanganan sementara oleh Dinas PU PR dengan tanggap daruratnya.

Selanjutnya akan kita upayakan perbaikan lebih baik lagi," ujarnya.

Lanjutnya, kunjungan ini sebagai masukan untuk mengambil kebijakan selanjutnya dalam mengelola anggaran demi perbaikan jalan-jalan tersebut, sehingga bagus semua dan bisa dinikmati masyarakat.

BACA JUGA:Penjualan Mobil Suzuki di Maret 2024 Melesat 14 Persen, Terungkap Ini Daftar Mobil yang Mendominasi Penjualan

BACA JUGA:Harga Sejutaan Yang Sangat Cocok Buat Gen Z, Inilah Review Lengkap

"Jalan ini harus kita perbaiki segera, karena dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas masyarakat," tandasnya.

Sementara Kades Muara Teladan Syailendra yang turut mendampingi peninjauan itu mengatakan, bahwa dua ruas jalan tersebut dalam kondisi sangat mengkhawatirkan yang rusak akibat banjir.

Sumber: dinkominfo muba