Honda

WOW, 500 Penari di Palembang Pentas Menari 8 Jam Nonstop

WOW, 500 Penari di Palembang Pentas Menari 8 Jam Nonstop

Sebanyak 500 orang penari dari 24 sanggar tari yang ada di Palembang melakukan pentas menari. Tak tanggung-tanggung, mereka menari selama 8 jam nonstop alias tanpa jeda. Pentas menari ini berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.000 WIB di Audit-dok kirana tour-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Sebanyak 500 orang penari dari 24 sanggar tari yang ada di PALEMBANG melakukan pentas menari.

Tak tanggung-tanggung, mereka menari selama 8 jam nonstop alias tanpa jeda.

Pentas menari ini berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.000 WIB di Auditorium Palembang Indah Mall (PIM) pada Senin 29 April 2024.

Pentas menari selama 8 jam nonstop ini digelar dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia pada April 2024 ini.

BACA JUGA:Lumbung Emas di Bengkulu Jadi Rebutan Negara Asing, Belanda dan Australia Sudah Turun Gunung?

BACA JUGA:Jangan Takut Kesetrum Kalau Mobil Listrik Korsleting, Ini yang Harus Kamu Lakukan

Pentas tari ini juga sekaligus memperingati hari ulang tahun (HUT) Diamond Sanggar Anna Kumari yang ke-61 tahun.

Tampak para penari tersebut menari secara marathon.

Mereka menampilkan sejumlah tarian mulai dari tarian tradisional daerah hingga tarian kreasi dari masing-masing sanggar. 

Selan itu acara ini juga diwarnai dengan demo memasak selama selama 8 jam yang di lakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi dari Poltekpar Palembang.

BACA JUGA:Marteen Paes Resmi WNI, Bisa Debut Timnas Indonesia Lawan Irak Juni

BACA JUGA:Mobil Listrik Mulai Banyak Digemari di Indonesia, Mengapa?

Menurut Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumatera Selatan Kristanto Januradi dirinya mengaku bangga Provinsi Sumsel punya banyak tarian dan juga sanggar tari yang terkenal.

Sehingga Sumsel banyak menelurkan maestro tari yang handal. 

Kristianto menyebutkan dengan adanya kegiatan yang menampilkan tarian-tarian ini diharapkan bisa menumbuhkan minat bagi anak muda untuk turut melestarikan tarian asli Indonesia terutama daerah Sumatera Selatan.

“Tarian asli Indonesia itu keren-keren dan beraneka raga.

BACA JUGA:Spotify Luncurkan Your K-Pop Persona, Pengalaman Interaktif Fandom dengan Grup K-Pop

BACA JUGA:Tiket Masuknya Cuma Rp15.000, Inilah Wisata Alam Ramah Anak di Jawa Barat

Tarian asli Indonesia juga tidak kalah keren dengan tarian lainnya di dunia,” ujarnya.

Selanjutnya ia berharap dengan kegiatan ini semakin banyak anak muda yang tertarik dan peduli untuk melestarikan tarian asli daerah di Indonesia.

Sementara itu Plt Ketua DKP, Hasan mengatakan dirinya menilai acara tersebut sangat menarik dan diikuti dengan sangat antusias oleh masyarakat di Palembang.

“Hari ini dalam acara ini kita bersama legendaris kita bunda Anna Kumari yang sampai hari ini masih tetap berkarya.

BACA JUGA:Yadea T9, Motor Listrik Futuristik, Bisa Diajak Keliling Kota Sampai Bosan

BACA JUGA:Guinea Pantang Pilih Lawan di Play Off Olimpiade, Timnas Indonesia U-23 dan Irak Sama Saja

Dan para penerusnya sampai hari ini anak-anak muda yang akan menari 8 jam ini akan menambahkan energy khususnya pada ibu Anna Kumari.

Ini sesuatu yang sangat luar biasa hari ini,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Humas Sanggar Anna Kumari, Mirza Indah Dewi, Spd mengaku tidak menyangka acara Pentas Tari ini bisa sukses terlaksana walaupun di buat secara sederhana sekali.

“Karena pagi ada workshop, siang ada tari massal, jadi total pengisi acara dan lain-lain bisa mencapai 700 orang.

BACA JUGA:Sekda SA Supriono Terima Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap 6 Raperda Provinsi Sumsel

BACA JUGA:Bikin Kece di Jalanan, Mobil Audi A4 Berikan Kenyamanan Selama Bekendara

Kita juga disupport oleh pemerintah, semoga ini menjadi agenda kedepan dan menjadi perhatian pemerintah,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh di bidang seni seperti artis nasioal Anwar Fuady.

“Dari Pemprov ada staf ahli, Pemkot juga staf ahli, ibu Feby, istri pak Herman Deru Deru datang, ada sutradara Aditya Gumay, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi di wakili Ibu Cahyo, Dinas Kebudayaan Kota, diwakili Selvi,” katanya.

Selain itu juga, acara tersebut dihadiri oleh Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH MKn, Kadisbudpar Sumsel Aufa Syahrizal Sarkomi, Mantan Ketua IKA Unsri Agung Firman Sampurna dan Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Sumatera Selatan Ir. H. Amiruddin, M.Si .

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: