Honda

Turunkan Tim Penyelam, Basarnas Cari Bocah Tenggelam di Sungai Borang Palembang

Turunkan Tim Penyelam, Basarnas Cari Bocah Tenggelam di Sungai Borang Palembang

Penyelam dari Basarnas Palembang saat mencari korban tenggelam di Sungai Borang, Palembang-Basarnas Palembang,-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Saat sedang bermain di pinggiran Sungai Borang, Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako, Palembang, M Aldo Afrilio (13), terseret arus.

Karena derasnya aliran di sungai itu, korban yang sudah berusaha ditolong teman-temannya akhirnya tenggelam.

Peristiwa itu terjadi Rabu 1 Mei 2024, pukul 10.00 WIB.

Menurut informasi, peristiwa yang dialami korban bermula saat dia bersama kawan-kawannya bermain di Sungai Borang.

BACA JUGA:Elnusa Semarakkan Pertamina Synergy Recharge Expo 2024, Raih Penghargaan Best External Market Penetration

BACA JUGA:5 Fakta Jual Beli Akun WhatsAp, Tersangka NOF Otak Pelaku Belajar Otodidak

Saat itu korban berenang ke tengah sungai, sementara kawan-kawannya masih bermain di pinggiran sungai.

Korban tak lama kemudian terseret arus sungai.

Melihat itu, kawan-kawannya berusaha menolong.

Namun karena arus sungai sangat deras, korban pun tak tertolong dan kemudian diketahui tenggelam.

BACA JUGA:2 Smartphone realme yang Cocok untuk Anak Muda yang Aktif dan Mobilitas Tinggi, Ini Harga dan Spesifikasi

BACA JUGA:Loker Cek Disini: 2 Perusahaan Swasta Terkemuka Indonesia Buka 7 Lowongan Kerja Untuk Fresh Graduate D3 S1 S2

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E, didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto, S.E, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi terkait kondisi membayakan jiwa manusia di Sungai Borang sekitar pukul 11.45 WIB.

Berdasarkan informasi tersebut, Raymond langsung memerintahkan satu team rescue lengkap dengan peralatan SAR air untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Dijelaskan Raymond, saat ini pihaknya bersama Tim SAR Gabungan dari Koramil Sako, Polsek Sako, Damkar Sako, PMI dan masyarakat tengah melakukan pencarian di lokasi kejadian.

“Metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi 2 Search and Rescue Unit (SRU),” ungkap Raymond.

BACA JUGA:Kasus DBD di Palembang Menurun, Dinkes Palembang: Tetap Waspada

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel jadi Tuan Rumah PROLIGA 2024 di Palembang, Cek Berikut Jadwal Pertandingannya

SRU 1, lanjut Raymond, melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Sedangkan SRU 2 melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban. 

“Namun hingga saat ini korban masih belum berhasil kita temukan,” tutup Raymond.

Pencari Batu Tenggelam

BACA JUGA:Profil Jens Raven, Calon Striker Masa Depan Timnas Indonesia Pilihan Shin Tae-yong

BACA JUGA:Shin Tae-Yong Pelatih Timnas Indonesia Ternyata Gemar 2 Makanan Khas Indonesia yang Rasanya Segar Gurih

Sementara itu seorang kakek pencari batu di Sungai Lematang, Suharman (65), warga Desa Kuba Kec. Pulau Pinang Kabuparen Lahat, Sumatera Selatan, diduga tenggelam

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E, didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto, S.E mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi terjadi kondisi membahayakan manusia tersebut pada Rabu 24 April 2024sekitar Pukul 16.15 WIB. 

Berbekal informasi tersebut, Raymond langsung menerjunkan 1 tim Rescue yang berada di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air berangkat menuju lokasi kejadian.

Setiba di lokasi kejadian, Tim Rescue tersebut akan langsung melakukan pencarian korban di Sungai Lematang.

BACA JUGA:Waspada! Berikut 5 Jenis Bunga Paling Disukai Makhluk Gaib, Nomor Terakhir Banyak di Kuburan

BACA JUGA:SAH, PPIH Embarkasi/Debarkasi Palembang 1445 Hijriah Resmi Dilantik

Menurut informasi, peristiwa itu terjadi pukul Rabu 24 April 2024, sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu, korban yang merupakan buruh harian pencari batu di Sungai Lematang sedang bekerja mengumpulkan batu-batu kerikil berukuran besar.

Untuk mendapatkan batu yang dia cari, korban terkadang harus menyelam hingga kedasar sungai.

Selanjutnya batu-batu tersebut dinaikan ke atas ban, yang sudah dimodifikasi untuk dibawa ke tepi sungai.

BACA JUGA:Berikut 5 Jenis Tanaman Hias Paling Seseuai Menghiasi Ruang Keluarga Rumah Anda

BACA JUGA:Kroscek! Ini loh 5 Khasiat Batu Akik Yaman Wulung, Nomor 4 Bisa Bikin Kamu Tenang

Namun nahas menimpa korban.

Saat dalam perjalanan menuju ke tepi sungai, tiba-tiba ban tersebut terbalik dan menimpa korban.

Korban pun terseret arus dan tenggelam.

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: