Honda

5 Fakta Menarik Tentang Kabupten Ogan Komering Ulu, Salah Satunya Bikin Kamu Merinding

5 Fakta Menarik Tentang Kabupten Ogan Komering Ulu, Salah Satunya Bikin Kamu Merinding

Beberapa fakta menarik tentang Kab.OKU -Ilustrasi: Indah Zahrotul Jannah-Palpres.com

PALPRES.COM- Ogan Komering Ulu (OKU) memiliki sederet fakta menarik yang jarang diketahui masyarakat,. Salah satunya memiliki situs Gua Harimau.

Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) adalah salah satu kabupeten di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Berbatasan darat dengan Kabupten ogan Ilir (OI), Kabupaten Ogan Komering Selatan (OKS), Kabupaten Muara Enim, dan Ogan Komering Ulu Timur. 

Masyarakat Ogan Komering Ulu meyakini sering mendengar auman harimau dari situs bersejarah itu.

Luas wilayah OKU 4.797,06 kilometer persegi, yang terdiri dari 13 kecamatan.

BACA JUGA:7 Fakta Menarik yang Hanya Ada Di Kabupaten Ogan Ilir, Nomor 4 Jarang Kamu Ketahui!

BACA JUGA:PNS di Palembang Semringah, Gaji ke-13 Segera Cair, Ini Tanggal dan Bulan Pencairannya

Kecamatan Lubuk Batang merupakan kecamatan terluas di Ogan Komering Ulu, sebesar 724,81 kilometer persegi. Pada 2020, jumlah penduduknya sebanyak 367.600 jiwa.

Kabupaten ini memiliki moto ‘Bumi Sebimbing Sekundang’, yang berarti berjalan seiring dan saling membantu untuk mencapai keberhasilan. 

Potensi unggulan dari kabupaten ini yaitu karet. Potensi perkebunan juga dijadikan sebagai salah satu unsur dari lambang daerah kabupaten.

Terdapat beberapa fakta menarik tentang kabupaten ini, dan sayang untuk kamu lewatkan. Mari disimak!

Tari Tradisional

BACA JUGA:Ioniq 5 dan Air evARE Minggur Dulu, Mobil Listrik Asal China Wuling Binguo EV Sandang Gelar terlaris Saat Ini

BACA JUGA:7 Fakta Menarik yang Hanya Ada Di Kabupaten Ogan Ilir, Nomor 4 Jarang Kamu Ketahui!

Pertama memiliki tari tradisional yang bernama Tari Sebimbing Sekundang.

Tari ini biasanya ditampilkan dalam penyambutan tamu kehormatan yang sedang berkunjung ke Ogan Komering Ulu. 

Tarian ini dipentaskan sebanyak sembilan penari dengan susunan, satu orang akan membawa tepak, dua orang akan membawa rempah-rempah, satu orang lainnya membawa payung agung, serta dua orang lainnya menjadi pengawal.

Tepak atau yang disebut juga sebagai Pengasan merupakan alat utama pada tarian ini.

BACA JUGA:Pengguna iPhone Wajib Tahu! Ternyata Ini Loh Perbedaan yang Terasa Banget Antara iPhone 11 dan iPhone 13

BACA JUGA:Review Redmi 12 Vs Redmi 12 Pro 5G yang Harganya Semakin Murah, Dengan Kamera Jempolan

Isinya adalah racikan daun sirih dengan getah gambir untuk disajikan kepada tamu sebagai bentuk penerimaan dan pengakuan masyarakat Ogan Komering Ulu.

Gua Putri

Kedua terdapat Gua Putri. Dimana lokasinya terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, merupakan salah satu lokasi keramat di OKU. 

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, legenda Gua Putri terbentuk akibat dari kutukan si Pahit Lidah yang kesal dengan Putri Dayang Merindu.

BACA JUGA:5 Tempat Makan Malam Favorit di Palembang dengan View Jembatan Ampera, Wajib ke Sini Bareng Pasangan

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Tentang Kabupaten Musi Banyuasin, Benarkah Memiliki Pantai?

Gua ini memiliki panjang kurang lebih 500 meter dengan tinggi 2,7 hingga 3,99 meter.

Di dalam gua mengalir sungai kecil yang bernama Sungai Semuhun, bermuara ke Sungai Ogan. 

Konon, seseorang yang membasuh kaki di sungai ini akan awet muda dan permintaannya akan segera dikabulkan.

Dulunya, gua ini merupakan tempat tinggal manusia purba.

Pada gua ini ditemukan peninggalan pecahan gerabah, tulang binatang, tulang manusia, serta beberapa alat yang terbuat dari batu, salah satunya batu pahat.

BACA JUGA:4 Hal Ini Ada Di Dalam Kelakar Betok Palembang, dan Sudah Menyatu Dengan Kesenian Tersebut

BACA JUGA:Habiskan Waktu Santaimu! 7 Rekomendasi Kafe Keren, Murah, dan Estetik Di Palembang, Ada Musiknya Juga Loh

Situs Gua Harimau

Ketiga terdapat Situs Gua Harimau.

Lokasinya ada di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, sekitar 35 kilometer dari Baturaja.

Situs yang ditemukan pada 2008 ini dulunya merupakan tempat tinggal dan kuburan dari manusia purba zaman Neolitik dan Paleometalik.

Gua Harimau memiliki tempat yang kering dan lebar dengan sungai yang mengalir di depan gua, sehingga sangat ideal untuk dimanfaatkan sebagai tempat tinggal manusia prasejarah.

Letak gua ini pada tebing terjal, sekitar 40 meter di atas aliran sungai.

BACA JUGA:Terbaru! Pendaftaran Jalur Mandiri Prestasi UM 2024 Sudah Dibuka, Catat Syarat dan Jadwal Pendaftarannya

BACA JUGA:7 Fakta Menarik yang Hanya Ada Di Kabupaten Ogan Ilir, Nomor 4 Jarang Kamu Ketahui!

Pada situs ini ditemukan kubur manusia dengan total 81 individu dan lukisan cadas (rock painting) pada langit-langit gua di bagian timur dan barat.

Gua ini disebut sebagai Gua Harimau karena masyarakat setempat sering mendengar auman harimau dari dalam gua.

Air Terjun Kambas

Keempat memiliki Air Terjun Kambas.

Berada di Desa Ular Lebak, Kecamatan Ulu Ogan. Lokasi air terjun ini berada pada ketinggian 425 meter di atas permukaan laut.

BACA JUGA:Menapaki 3 Bangunan Bersejarah Di Kota Palembang yang Tetap Kokoh Berdiri Meski Kini Dimakan Zaman

BACA JUGA:Doa Saat Hujan Deras Disertai Petir Agar Mendapat Perlindungan, Lengkap Arab Latin dan Artinya

Di sepanjang perjalanan menuju air terjun terdapat perbukitan alami, hutan, dan perkebunan dengan menyusuri Sungai Kambas. 

Air terjun ini memiliki tinggi kurang lebih 50 meter yang dikelilingi pemandangan hutan dan perbukitan.

Bukit Katung

Kelima ada Bukit Katung.

Ini  merupakan sebuah bukit yang berada di Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat.

BACA JUGA:MEMUKAU! 15 Aksesoris Pernikahan Adat Sumatera Selatan Dengan Filosofinya yang Kamu Mungkin Belum Tahu

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Tunjangan Hari Raya THR di Indonesia, Ternyata Sudah Ada Dari Zaman Kolonial Belanda!

Pada puncak bukit terdapat Kubang Naga dengan kondisi tanah yang tidak ditumbuhi rumput sama sekali.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Kubang Naga merupakan tempat mandi dan bermain naga. 

Bahkan, salah satu daerah di Baturaja yang bernama Saung Naga dipercaya sebagai tempat bersemayam sang naga dari puncak Bukit Katung. 

Selain legendanya, bukit ini menyajikan pemandangan alam sekitar yang indah yaitu pemandangan Kota Baturaja dan Bukit Barisan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: