Pemerintah Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan-Minuman di 3.000 Desa Wisata
Pemerintah mengakselerasi sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman di destinasi wisata.--
BACA JUGA:Dendanya Bisa Beli Motor BeAT, Ini Pesan Kemenag RI Bagi Jemaah Haji
"Ini adalah upaya jemput bola untuk memudahkan para pelaku usaha, khususnya UMK di destinasi wisata, untuk memperoleh tidak hanya layanan informasi, namun juga pendampingan sertifikasi halal yang dapat dilaksanakan langsung di lokasi atau on the spot," jelas Aqil.
Lebih lanjut, Aqil mengatakan bahwa kolaborasi apik tersebut tidak hanya terbangun di tingkat pusat.
Kolaborasi juga melibatkan ekosistem penyelenggara Jaminan Produk Halal secara luas, di antaranya:
- Satgas Layanan JPH di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota,
- Dinas Pariwisata provinsi dan Kabupaten/Kota, Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H),
- Lembaga Pemeriksa Halal (LPH),
- Pengelola Desa Wisata/Kepala Desa,
- Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis),
- para Pendamping Proses Produk Halal (P3H),
- Para Auditor Halal, dan Penyuluh Agama Islam.
BACA JUGA:Kabar Gembira untuk Warga Aceh, Kemenag Hadirkan Al-Qur'an Terjemahan Bahasa Gayo
BACA JUGA:Kemenag Sumsel Bagikan 10 Ribu Lebih Paket Sembako
"WHO-2024 di 3.000 Desa Wisata ini kita harapkan menjadi upaya nyata dalam meletakkan dan membangun ekosistem percepatan sertifikasi halal nasional yang terus berkelanjutan," sebut Aqil.
"Kami berharap, kolaborasi yang telah terbentuk ini akan terus berkelanjutan secara produktif. Sehingga, produk-produk yang menjadi penunjang layanan destinasi wisata di seluruh Indonesia dapat bersertifikat halal," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: