Citraland
Honda

Timnas Indonesia U-23 Latihan Perdana di Paris Tanpa Justin Hubner dan Elkan Baggott

Timnas Indonesia U-23 Latihan Perdana di Paris Tanpa Justin Hubner dan Elkan Baggott

Timnas Indonesia U-23 latihan perdana di Paris tanpa Justin Hubner dan Elkan Baggott.-pssi-

Setelah semua tim tiba di Paris, timnas Indonesia U-23 baru menjalani sesi latihan pagi tadi.

Selama latihan, timnas Indonesia U-23 harus merasakan cuaca dingin di sana.

BACA JUGA:Wuih Keren! Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas Indonesia U-23 Layak Main di Liga Italia, Siapa Saja?

BACA JUGA:Aplikasi FIFA+ Menyusahkan, PSSI Lobi FIFA agar Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea Disiarkan TV Nasional

Terkait Justin Hubner dan Elkan Baggott yang belum juga terlihat gabung di skuad, ia mengatakan, pihaknya masih mengupayakan. 

Menurut Sumardji, belum ada kabar baik dari Ipswich Town terkait Elkan Baggott dan Cerezo Osaka soal Justin Hubner. Keduanya masih diupayakan bergabung ke skuad Garuda Muda untuk mempertahankan kekuatan lini belakang.

Justin Hubner belum diizinkan klubnya karena sudah dilepas selama Piala Asia U-23 2024 berlangsung. 

Sedangkan Elkan Baggott tidak dilepas klub selama Piala Asia U-23 2024 karena harus membela Bristol Rovers selama masa peminjaman.

"[Justin Hubner dan Elkan Baggott] belum ada kabar baik. Masih diusahakan [lobi] dengan klub," ujar Sumardji.

Indonesia vs Guinea akan bergulir di Clairefontaine, Prancis, pada Kamis 9 Mei 2924 pukul 20.00 WIB. 

Laga berlangsung secara tertutup untuk penonton di lokasi pertandingan.

Bisa dimaklumi pertandingan itu akan berlangsung tanpa penonton. 

Ternyata venue yang menjadi saksi lolos tidaknya Timnas Indonesia U-23 bukanlah sebuah stadion, melainkan sebuah lapangan pusat pelatihan untuk pembinaan sepak bola Perancis usia muda. 

Dilansir dari laman resmi French Football Academy, Clairefontaine merupakan pusat sepak bola nasional Prancis yang secara rutin menyelenggarakan kamp sepak bola untuk usia muda hingga menjadi tempat TC bagi Timnas Prancis. 

Tak hanya untuk akademi Prancis saja, melainkan lapangan pusat pelatihan untuk anak-anak maupun remaja yang berusia delapan hingga 15 tahun yang berasal dari Prancis hingga luar negeri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: