Siap Berikan Layanan Terbaik, Menag Tinjau Kesiapan Hotel dan Bus untuk Jemaah Haji Indonesia di Mekkah
Di Terminal Syib Amir, Gus Men menyempatkan diri mengecek kesiapan bus salawat dan bus antar kota--
Banyak juga yang diproduksi pada 2022 dan 2023.
Ada dua tipe, yaitu city bus dan bus ramah disabilitas/lansia.
Untuk city bus, kapasitas mencapai 70 jemaah (duduk dan berdiri).
BACA JUGA:PosIND Hadirkan Layanan Kargo untuk Pengiriman Barang Jemaah Haji Lewat Udara
BACA JUGA:Bandara SMB II Tetap Melayani Embarkasi Haji dan Umroh Meski Tak Lagi Berstatus Internasional
Untuk bus disabilitas dan lansia, ada 18 kursi yang tersedia.
Pada bagian tengah bus, ada ruang untuk meletakkan kursi roda jemaah haji.
Setiap bus dilengkapi dengan pendingin udara, pemecah kaca, P3K, Apar, GPS, ban cadangan, tombol pintu darurat, dan lainnya.
Bus salawat akan melayani jemaah dari hotel ke Masjidil Haram selama 24 jam.
Ada 22 rute yang disiapkan untuk antar jemput jemaah yang tinggal di lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Misfalah, Jarwal, dan Rei Bakhsy.
Untuk bus antarkota, paling tua diproduksi 2019.
Banyak juga yang produksi 2023 dan 2024. Bus yang digunakan adalah type couch dengan kapasitas rata-rata 47 kursi.
Meski demikian, masing-masing bus akan diisi maksimal 42 jemaah.
Untuk keamanan dan kenyamanan jemaah, bus dilengkapi pendingin udara, kulkas, toilet, pemecah kaca, P3K, apar, GPS, USB, ban cadangan, tombol pintu darurat, bagasi bawah dengan kapasitas memadai (untuk bawan 42 jemaah).
Bus antar kota akan melayani rute: Bandara Madinah ke Hotel Madinah (dan sebaliknya), Hotel Madinah ke Hotel Makkah (dan sebaliknya), serta Bandara Jeddah ke Hotel di Makkah (dan sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: