'Nyaris' Tabrak Bunker Senjata, Begini Nasib Proyek Tol di Sulawesi Selatan

Pada waktu itu, Proyek Tol Mamminasata masih berjalan pada tahapan yang terarah.

Sebab, PSN jalan tol di Sulawesi Selatan tersebut sempat mengundang daya tarik investor asing ketika digelar Market Sounding.

BACA JUGA:Ini 8 Aksi Konvergensi Atasi Stunting di Kabupaten OKI

BACA JUGA:Bank Indonesia dan MUI Perkuat Kerjasama Pengembangan Instrumen dan Digitalisasi Ekonomi Keuangan Syariah

Tak heran, hal ini dikarenakan multiplier effects proyek ini cukup potensian dari segi ekonominya.

Ruas jalan bebas hambatan ini juga diproyeksikan bisa memudahkan para pelaku industri di Sulawesi Selatan untuk mengakses pelabuhan Makassar New Port.

Kementerian PUPR kemudian melakukan identifikasi potensi resiko daerah terdampak trase Jalan Tol Mamminasata.

Seperti yang disampaikan Kementerian PUPR, setidaknya trase sepanjang 48,12 kilometer ini berpotensi akan melewati beberapa daerah terdampak.

BACA JUGA:Kemenag Sumsel Gelar Anugerah Keterbukaan Informasi Publik untuk PPID se Sumatera Selatan

BACA JUGA:6 Lowongan Kerja PT Campina Ice Cream Industry Tbk untuk Lulusan SMA SMK D3 S1

Dimana teridentifikasi daerah terdampak trase tol Makassar hingga Takalar bakal memerlukan penangan khusus terkait pembebasan lahannya.

Sebab, ruas jalan tol ini lintasannya akan menabrak salah satu bangunan bunker senjata di lahan Batalyon Arhanud.

Tak hanya itu, sebagian gedung milik Balai Riset Perikanan Air Payau dan Penyuluhan Perikanan bakal menjadi daerah terdampak.

Melihat dari kontruksinya, jalan tol di Kota Makassar ini juga akan melintasi 5 aliran sungai.

BACA JUGA:Yamaha Lexi LX 155, Motor Matik Mesin Blue Core yang Nampak Gagah Dengan Harga Mulai Rp27.000.000

Sumber: